Jayapura, Jubi – Stadion Mandala Kota Jayapura, Papua, telah melewati proses verifikasi kelayakan yang dilakukan oleh tim risk assessment Mabes Polri selama dua hari, tanggal 9 – 10 Januari 2023. Hasilnya, stadion bersejarah di Papua itu mendapatkan nilai 60,80 persen atau dikategorikan cukup baik.
Ketua tim risk assessment, Kombes Pol Purwoko mengatakan, setelah dilakukan pengecekan dan audit terhadap Stadion Mandala, pihaknya menyatakan stadion tersebut telah berstatus layak.
Hanya saja, ia mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi rekomendasi kepada pihak Panpel Persewar Waropen dan pengelola Stadion Mandala untuk melengkapi beberapa aspek yang perlu dibenahi.
Misalnya seperti kebersihan, perawatan ruangan, hydrant air untuk pemadam kebakaran dan penambahan genset.
“Verifikasi sudah kita lakukan, memang ada beberapa hal yang perlu dibenahi namun kita berharap lapangan mandala ini bisa lebih disempurnakan, khususnya untuk melaksanakan pertandingan. Jadi kita sudah melakukan assessment dengan hasil 60,80 persen. Ini dalam kategori cukup baik. Hampir sama dengan GBK 60 persen, karena kita melihat dari aspek-aspek yang kita nilai,” kata Purwoko kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Ia menjelaskan, hasil audit Stadion Mandala akan langsung ditindaklanjuti untuk kemudian dipertimbangkan mendapatkan izin dari pihak Polda dan Polres terkait dalam rangka pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
“Hasilnya akan kami tindaklanjuti dan nanti akan dimonitor oleh rekan-rekan kami yang di Polda dan Polres, jadi nanti dari sini temuan-temuan yang kita dapat akan segera ditindaklanjuti, dan setelah itu tentunya kan bobot nilainya beda, nanti itu bisa dari Polres, dan untuk sementara ini kita berikan nilai 60,80 persen. Itu sudah masuk kategori cukup baik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persewar Waropen, Frits Ramandey mengatakan menyampaikan terima kasih kepada tim risk assessment yang telah melakukan pengecekan dan audit terhadap Stadion Mandala yang menjadi markas tim mereka di Liga 2.
“Verifikasi ini untuk melihat kelayakan Mandala sebagai home base Persewar yang akan melanjutkan kompetisi Liga 2 dan yang kedua tim ini juga membantu pengelola untuk kemudian melengkapi fasilitas di stadion ini. Tentu lapangan mandala ini sebagai maskot olahraga di Papua,” kata Frits.
“Dengan hasil yang disampaikan 60,80 persen itu adalah hasil maksimal, dan dari regulasi atau peraturan kepolisian nomor 10 tahun 2022 menunjukkan bahwa stadion ini layak untuk melanjutkan pertandingan kompetisi Liga 2. Ada banyak rekomendasi yang disampaikan kepada kita dan pengelola stadion untuk upaya pembenahan. Dengan nilai tersebut artinya bahwa dalam waktu dekat lapangan ini akan kita gunakan untuk sisa kompetisi satu pertandingan dan akan masuk pada putaran kedua nantinya,” tutupnya. (*)