Merauke, Jubi – Sejumlah 22 Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia – Pengprov PTMSI mengikuti rapat kerja nasional – Rakernas di Kabupaten Merauke, ibu kota Provinsi Papua Selatan pada Minggu (19/11/2023).
Hadir dalam pembukaan Rakernas pengurus tenis meja itu Ketua Umum Pengurus Besar PTMSI Peter Layardi, Ketua Bidang Pembinaan Organisasi KONI Pusat Otniel Mamahid dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Papua Selatan Soleman Jambormias.
Ketua Pengprov PTMSI Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno menyatakan bahwa ada tiga agenda besar PB PTMSI di Merauke, Provinsi Papua Selatan yakni pelatihan wasit dan pelatih tingkat daerah dan nasional, rapat kerja nasional, dan kejuaraan nasional tenis meja.
“Ini merupakan penghargaan dan penghormatan kepada kami Provinsi Papua Selatan (PPS) yang telah dipercayakan sebagai tuan rumah untuk cabor tenis meja. PPS yang merupakan daerah otonomi baru, kalau boleh dibilang kami belum bisa berbuat banyak, baru lahir langsung laksanakan agenda nasional yakni kejurnas tenis meja,” kata Guritno.
Guritno mengatakan pihaknya telah banyak dibantu PB PTMSI untuk mempersiapkan kegiatan besar skala nasional di Provinsi Papua Selatan. Agenda PB PTMSI di Merauke diawali dengan pelatihan wasit dan pelatih. Untuk pelatihan tersebut, pengurus besar mengirim instruktur yang berkompeten.
“Setelah pelaksanaan rakernas ini, mulai besok hingga 25 November 2023 akan dilaksanakan kejurnas. Semoga kedatangan bapa ibu sekalian bukan hanya untuk bertanding dan menang, tapi yang kami harapkan juga bisa mendorong kemajuan kami di PPS,” tutupnya.
Mewakili Penjabat Gubernur, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Selatan, Soleman Jambormias dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Provinsi Papua mendukung penuh pelaksanaan kejurnas tenis meja di Merauke, termasuk memberikan pendanaan untuk kegiatan dimaksud.
“Pemerintah mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan tenis meja. Dari awal Penjabat Gubernur sudah mengeluarkan surat kesedian untuk pelaksanaan kejurnas di Merauke sebagai tuan rumah dan sekaligus pendanaan itu dari Pemprov langsung siapkan,” kata Jambormias.
Jambormias menyatakan rakernas dan kejurnas tenis meja di Papua Selatan disambut gema dan meriah karena baru pertama terjadi di Indonesia. Di mana Provinsi Papua Selatan yang baru setahun menjadi daerah otonomi baru langsung dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan hajatan nasional itu.
“Ini merupakan catatan sejarah tersendiri bagi tenis meja, karenanya atas nama pemerintah dan masyarakat Papua Selatan kami menyampaikan penghargaan yang tulus kepada PB PTMSI yang memperhatikan kami di ufuk timur Indonesia,” tutupnya.
Sementara Ketua Umum PB PTMSI, Peter Layardi menyebut bahwa rapat kerja nasional pengurus tenis meja diikuti oleh 22 pengprov di Indonesia. Rakernas tersebut dalam rangka persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional – PON di Aceh dan Sumatera Utara, mengagendakan kegiatan PB PTMSI di 2024, dan terutama persiapan pelatnas jangka panjang untuk kader usia 13-15 tahun menuju Olimpiade 2028