Hanoi, Jubi – Atlet debutan panahan asal Papua Rezza Octavia mengungkapkan salah satu kunci kesuksesannya meraih emas adalah dengan latihan memelesat 1.000 anak panah saat berlatih setiap hari.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam, Rezza Octavia sukses menggondol dua medali emas cabang olahraga pada nomor recurve beregu campuran dan nomor recurve perorangan.
“Latihan 1.000 (anak) panah per hari, ya di-‘drill’,” kata dara kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, 25 Oktober 2000 itu menukil Antara, Jumat (20/5/2022).
Bahkan, Rezza harus menjalani latihan 1.000 anak panah selama sebulan penuh untuk persiapan menghadapi SEA Games 2021.
Dari latihan tersebut, Rezza Octavia akhirnya semakin terlatih mengontrol emosi, melatih fokus, dan menjaga konsistensi.
“Ya membantu banget. Kan kayak gitu, kadang kebanyakan anak panah kan jengkel. Nah, latihan mengontrol emosi, fokus, jaga konsistensi,” katanya.
Terbukti, Rezza meraih hasil maksimal di SEA Games, sekaligus memenuhi targetnya meraih sebanyak dua medali emas.
Meski baru pertama kali tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara, Rezza Octavia yang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 lalu, tampil memperkuat Papua mampu tampil cemerlang di SEA Games.
Pada perlombaan yang digelar di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Rabu (18/5) lalu, Rezza yang mengikuti nomor recurve campuran bersama Riau Ega Agatha sukses menekuk Malaysia dengan 6-2.
Di nomor selanjutnya, yakni recurve perorangan, Rezza menghajar wakil Thailand dengan skor telak 6-0.
Sebelumnya, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua merasa bangga bisa mengirimkan dua atletnya, yakni Rezza Octavia dan Pandu Putu Gina Putri untuk memperkuat Indonesia di SEA Games Vietnam.
“Kami bangga ada dua perwakilan Papua di SEA Games. Jika mereka berhasil, tentunya kami bangga karena inilah kontribusi dari panahan Papua untuk Indonesia,” kata Ketua Pengprov Perpani Papua, Juliana Waromi. (*)