Jayapura, Jubi – Satu dari tiga klub asal Papua yang akan bersaing dalam kompetisi sepak bola Liga 2 2022/2023, Persewar Waropen terus menggelar laga uji coba. Saat menantang PS Elang Brimob bertanding di Stadion Mandala, Kota Jayapura, pada Sabtu (23/7/2022), Persewar Waropen berpesta gol dan menang 9 β 0.
Tim berjulukan βMutiara Bakauβ itu bermain agresif sejak menit awal, dan mampu unggul 5 β 0 pada akhir babak pertama. Anak asuhan Eduard Ivakdalam itu tampil dominan dan mampu membuat sejumlah peluang.
Pada babak kedua, Frisca Womsiwor dan kawan-kawannya kembali memanen empat gol. Mereka menyudahi laga uji coba melawan PS Elang Brimob itu dengan menang telak 9 β 0, tanpa balas.
Kemenangan itu mempertegas kesiapan Persewar untuk bersaing dalam Liga 2 2022/2023. Sebelumnya, saat menggelar pertandingan uji coba melawan PS Volta, Mutiara Bakau juga menang dengan skorΒ 9 β 0.
Sang pelatih, Eduard Ivakdalam mengakui para pemainnya sangat bersemangat untuk menyambut Liga 2. “Pemain kami sudah terlihat bersemangat, berarti mereka sudah bisa memahami tujuan latihan. [Jika] apa yang mereka dapat sewaktu latihan bisa diterapkan dalam pertandingan, mereka pasti akan menikmati [pertandingan] itu,β kata Edu.
Filosofi permainan pressing yang diterapkan Edu membutuhkan agresifitas dan stamina pemain yang baik. Edu mengakui, perkembangan kondisi pemainnya sudah mencapai sekitar 80 persen, dan kebugaran mereka semakin meningkat. “Apa yang sudah kami capai harus dipertahankan sampai memasuki kompetisi,” ujarnya.
Persewar Waropen akan menjadi pesaing Persipura Jayapura dalam kompetii Liga 2 2022/2023, terutama karena kedua tim asal Papua itu sama-sama menampilkan permainan menyerang. Dalam laga uji coba mereka, Mutiara Bakau dan Mutiara Hitam sama-sama tampil produktif.
Hanya saja, Persewar bermain dua kali tanpa pernah kebobolan. Sementara Persipura justru dua kali kebobolan saat menjamu PS Elang Brimob dan PS Cigombong Putra.
Dalam kompetisi Liga 2 musim 2022/2023, Persipura Jayapura dan Persewar Waropen bakal bersaing dengan tim asal Papua lainnya, yaitu PSBS Biak. Persaingan di antara ketiga tim Papua itu akan berlangsung keras, karena kompetisi Liga 2 adalah kompetisi dengan format tiga wilayah kompetisi, dan setiap wilayah hanya bisa meloloskan dua tim terbaik untuk bersaing di babak playoff. Sejumlah enam tim dari tiga wilayah berbeda nantinya harus bertarung lagi di babak playoff dan final, untuk berebut empat βtiketβ bermain di Liga 1. (*)
Discussion about this post