Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua telah menetapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) akan digelar pada November tahun ini.
Ajang tersebut akan menentukan atlet mana yang akan dipanggil untuk memperkuat kontingen Papua menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara, tahun 2024 mendatang.
Dijelaskan Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, atlet potensial yang tampil di ajang Porprov akan disiapkan untuk PON XXI.
“Jadi setelah pelaksanaan Porprov, nantinya para atlet yang akan dipanggil atau terpilih mereka yang akan kita siapkan untuk pelaksanaan PON di Aceh dan Sumut,” jelas Kenius, Senin (9/5/22).
Pada pelaksanaan Porprov November mendatang, Kenius membeberkan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan merupakan cabor-cabor potensial mendulang medali bagi Papua.
“Cabang olahraga yang akan kita pertandingkan tentu kita akan melihat Cabor yang menjadi potensial untuk Papua,” bebernya.
Kenius Kogoya mengatakan, pelaksanaan TC akan dilakukan setelahΒ PorprovΒ untuk sekaligus menjaring dan menyeleksi atlet-atlet berbakat yang siap tampil di ajang PON XXI.
“Rencananya nanti setelah ivenΒ PorprovΒ itu. KanΒ PorprovΒ itu digelar juga dalam rangka untuk merekrut atlet-atlet berbakat yang kemudian akan dipersiapkan menuju PON XXI,” ujarnya.
KONI Papua menyesuaikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk membebankan setiap Kabupaten / Kota menyumbangkan satu medali emas dari para atletnya.
“Kita senang atlet-atlet daerah bisa muncul di iven ini. Atlet daerah dibebankan satu medali emas,itu sebenarnya Desain Besar Olahraga Nasional yang kemudian kita coba terjemahkan untuk bagaimana tiap Kabupaten dan Kota itu punya cabang olahraga unggulan, artinya tidak harus banyak cabang olahraga tetapi ada cabor yang menjadi spesialisasi dan bisa diandalkan,” jelas Kenius.
Sebelumnya, Wakil Ketua KONI Pusat, Suwarno juga mengapresiasi rencana penyelenggaraan ajang Porprov Papua tersebut.
Ia menyarankan kepada KONI dan Pemerintah Papua untuk terus melanjutkan program pembinaan prestasi. Menurutnya, hal tersebut merupakan faktor penting yang tidak boleh terputus jika ingin terus mendapatkan prestasi memuaskan.
“Jadi pembinaan itu tidak boleh terputus, pembinaan atlet itu butuh berkesinambungan,” kata Suwarno.
KONI Papua telah menyepakati pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) digelar pada bulan November mendatang. Hal ini disepakati dalam Rapat kerja Provinsi (Rakerprov) yang berlangsung selama dua hari, 1 – 2 April 2022. (*)
Discussion about this post