Jayapura, Jubi – Sebanyak 16 atlet National Paralympic Committee (NPC) Papua sudah menjalani Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) ASEAN Para Games sejak beberapa bulan terakhir di Solo, Jawa Tengah.
Jumlah tersebut masih akan bertambah, mengingat atlet NPC Papua dari cabang olahraga Para renang belum bergabung.
Total keseluruhan, sebanyak 20 atlet NPC Papua dipanggil untuk memperkuat timnas NPC Indonesia di ajang ASEAN Para Games yang akan berlangsung pada 23 – 30 Juli mendatang di Solo.
“Atlet kita ada 16 orang yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan dan bergabung dengan Pelatnas di Solo untuk persiapan ASEAN Para Games,” kata Ketua Umum NPC Papua, H. Jaya Kusuma kepada wartawan, Jumat (29/4/22).
Belum bergabungnya atlet Para renang NPC Papua ke Pelatnas dijelaskan Jaya Kusuma, hal tersebut dikarenakan NPC Pusat terkendala anggaran.
“Jadi kita masih menunggu informasi lanjutan dari NPC Pusat, sementara yang 16 orang itu TC duluan, selanjutnya nanti yang dari para renang akan menyusul, karena atlet kita dari para renang memang juga dipanggil ke timnas,” jelasnya.
Keberhasilan kontingen NPC Papua menjadi juara umum di ajang multi iven Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua November 2021 lalu memicu peningkatan kontribusi atlet mereka ke Pelatnas, bahkan merata di hampir semua cabang olahraga.
“Hampir merata di semua cabor, memang sejak atlet kita berhasil menjadi juara umum Peparnas ada peningkatan dari kontribusi atlet kita ke Pelatnas. Dulunya kita hanya mengirimkan 10 atlet saja, sekarang sudah lebih banyak,” ungkapnya.
Sekretaris NPC Papua, Anas juga mengakui jika kesuksesan para atletnya di Peparnas XVI lalu menjadi pencapaian khusus bagi atlet NPC Papua.
“Kemarin di Peparnas selain jadi juara umum, juga ada beberapa cabor yang mencatatkan perolehan medali terbanyak dibanding Peparnas sebelum-sebelumnya, seperti para renang dan atletik juga panahan. Prestasi ini yang mengantarkan atlet kita banyak yang dipanggil ke Pelatnas,” kata Anas.
Sekadar diketahui, dari sebanyak 20 atlet NPC Papua yang dipanggil ke Pelatnas ASEAN Para Games sebagian besarnya merupakan atlet lokal Papua. Dua di antaranya adalah Daniel Uyo dari cabor Para Panahan dan Agnes M Jowei dari Para renang yang pada Peparnas XVI lalu membuat rekor dengan masing-masing meraih tiga medali emas. (*)
Discussion about this post