Jayapura, Jubi – Sejak memperkuat tim berjuluk Mutiara Hitam pada 2005-2006 sampai sekarang ini, kapten Persipura bernomor punggung 13, Ian Luiz Kabes, tak pernah berpindah klub. Klub Persipura merupakan satu-satunya klub yang tetap dibela dari bintang satu sampai bintang empat.
“Ian Luiz Kabes adalah one man icon klub Persipura,” kata Ricardo Salampessy dalam diskusi dengan M Alkatiri dan kawan-kawan dalam sportcast77 di Jakarta, pekan lalu.
Ricardo sendiri bersama Thomas Madjar saat ini di Jakarta untuk mengikuti kursus kepelatihan serifikasi A agar bisa menjadi pelatih dan mendampingi klub Persipura selama kompetisi di Liga 2 sekarang.
Salampessy menambahkan Ian Kabes adalah pemain serba bisa dan pelatih tentunya sangat senang dengan pemain yang mempunyai kemampuan seperti Kabes.
“Dia itu bisa bermain pada semua lini terkecuali kiper dan bek tengah yang belum pernah dia mainkan,” kata Salampessy.
Pemain kelahiran Jayapura, 14 Mei 1986, ini tidak pernah berpindah-pindah klub. Berbeda dengan pemain lainnya, mulai dari Boaz T Solossa sampai dengan Ricardo Salampessy, yang pernah membela Persiwa Wamena dan juga Persebaya Surabaya.
Pemain yang kini didaulat pelatih Ricky Nelson sebagai striker mulai debut internasional bagi tim nasional Indonesia pada 9 November 2007 saat melawan Suriah dalam kekalahan dengan skor 1-4. Selanjutnya pada 23 Maret 2013 tampil lagi untuk tim Indonesia melawan Arab Saudi dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2015.
Ian Kabes juga bersama Boaz Solossa dan kawan-kawan juara Liga Indonesia 2005-2006 di mana ia mencetak gol kemenangan Persipura saat melawan Persija dalam babak penambahan waktu. Bahkan bersama el capitano Boaz mereka menambah tiga kali kemenangan hingga kini jersey Persipura terpampang empat bintang.
Sejarah Persipura di AFC juga dirasakan Ian Luiz Kabes hingga menorehkan prestasi di babak semi final. Kabes dan kawan-kawan mengalami kalah agregat melawan tim asal Kuwait, Al-Qadsia SC, dengan skor 10-2. Hasil ini kemudian membawa Al Qadsia menjadi juara Piala AFC 2014.
PSM Makassar dalam Piala AFC 2022 justru gagal melewati zona ASEAN kalah agregat melawan Kuala Lumpur City FC di KLFA Stadium Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8/2022) dengan skor telak 2-5.
Kekalahan PSM ini jelas membuat prestasi Ian Kabes dan kawan–kawan belum dilewati klub klub Liga 1 Indonesia.
Beberapa kawannya sudah meninggalkan Persipura, tetapi Ian Kabes masih tetap membela Persipura. Pelatih Ricky Nelson juga mengembalikannya pada posisi striker.
“Ini posisi saya 10 tahun lalu sejak bela Persipura,” katanya kepada jubi.id seraya menambahkan untuk posisi el capitano Persipura musim ini sebaiknya Gunansar Mandowen yang mengenakan ban kapten di tim berjuluk Mutiara Hitam.
Ian Luiz Kabes juga tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Wali Kota Jayapura. Ian Kabes juga telah menyelesaikan pendidikan sarjananya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Cenderawasih. Usai menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Ragunan Jakarta pada 2005-2006 langsung memperkuat tim berjuluk Mutiara Hitam Persipura. (*)