Jayapura, Jubi – Sebanyak 195 jemaah haji asal Papua yang tergabung pada kloter 7 UPG, akhirnya tiba di Asrama Haji Sulawesi Selatan di Sudiang, Minggu (9/7/2023) pukul 21.00 WITA, melalui Debarkasi Sultan Hasanuddin, Makassar. Satu orang jemaah haji masih di Arab Saudi karena sakit.
Jemaah haji ini diterima secara resmi oleh PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar di Aula Arafah Asrama Haji Sulawesi Selatan. Kloter 7 merupakan kloter jemaah haji asal Papua dan Provinsi Sulawesi Selatan, total sejumlah 392 orang.
Wakil Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), H. Syahban Sammana, mewakili unsur Pemerintah Sulawesi Selatan dan Pemerintah Papua menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait dan ucapan selamat datang kepada jemaah haji setelah 41 hari menjalankan ibadah di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
“Kami sampaikan permohonan maaf atas nama panitia dan pemerintah daerah apabila ada kekurangan dalam pelayanan jemaah haji,” ujar Syahban dalam rilis pernya di Makassar, Senin (10/7/2023).
Plh Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan sekaligus Sekretaris PPIH Embarkasi/Debarkasi UPG Makasar, H. Ali Yafid, menjelaskan sebanyak 392 orang jemaah haji tiba di debarkasi dari 393 orang yang berangkat.
“Mengacu data PPIH Embarkasi/Debarkasi, satu orang jemaah haji laki-laki yang sakit dan tergolong lansia asal Kabupaten Merauke pada kloter ini, masih berada di Arab Saudi karena dalam perawatan di RS Saudi German Hospital Makkah. Ada 7 jemaah haji terdata memerlukan kursi roda karena kondisi kesehatan dan atau usia, dengan rentang usia 59 hingga 84 tahun,” ujarnya.
Ketua PPIH Provinsi Papua, H. Rasmani Sumarta, mengatakan petugas pada kloter 7 terdiri dari 3 orang Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK), dengan 1 dokter atas nama dr. Vita Adhiana Suriani Koedoes dan 2 perawat atas nama Fitria dan Hafsah, 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atas nama Amirullah, dan 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) atas nama Muslimin, serta 3 orang TPHD atas nama Ila Muhammad, Fadly Nasrullah, dan Dewi Mustika.
“Sebagai kloter gabungan, 7 UPG terdiri dari jemaah haji asal Kabupaten Merauke 122 orang, Kabupaten Kepulauan Yapen 38 orang, Kabupaten Mappi 16 orang, dan Kabupaten Boven Digoel 19 orang, dengan 1 orang PHD. Selebihnya, jemaah haji Kloter 7 berasal dari Kabupaten Pangkep 92 orang, Kota Makassar 100 orang, Provinsi Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Rasmani menambahkan jemaah kloter 7 UPG berangkat dari hotel pada Sabtu (8/7/2023) pukul 14.00 waktu Arab Saudi. Berangkat dari Bandara Jeddah, Minggu (9/7/2023), take off pukul 00.10 waktu Arab Saudi.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Papua, H. Syamsuddin, mewakili Kakanwil Kemenag Papua berharap jemaah haji dapat meraih kemabruran dan mengaplikasikan amalan-amalan baik dalam kehidupannya.
“Tentu kita berharap jemaah haji dapat meningkatkan kualitas ibadah, ibadah sosial, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih memberi manfaat bagi sesama,” ujar Syamsuddin.
Selain mendapat sambutan dari unsur pemerintah, jemaah haji juga mendapatkan pengarahan dari Dinas Kesehatan, Bea Cukai, hingga teknis pengembalian paspor dan pengambilan air zamzam.
Pada kesempatan ini hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boven Digoel, Yosepha Tambonop, Pembimbing Zakat dan Wakaf, Hj. Ani Matdoan, Kepala Bidang Bimas Katolik, Dra. Since Rumuy, serta para Penyelenggara Haji dari Kabupaten Merauke, Kepulauan Yapen, Boven Digoel, dan Kepala KUA Obaa dari Kabupaten Mappi. (*)