Jayapura, Jubi – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Hengky Bayage mengatakan pihaknya belum mengantongi data warga yang meninggal dunia akibat musibah kelaparan, pada kasus gagal panen di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo.
“Kami belum mendapatkan laporan lengkap dari warga ataupun dari kepala distrik, aktivis LSM, Gereja terkait dengan kelaparan yang berujung pada kematian warga di Kabupaten Yahukimo,” katanya kepada Jubi, melalui sambungan selulernya, Rabu (18/10/2023).
Bayage mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Distrik dan Pemerintah Yahukimo terkait kematian warga akibat kelaparan.
“Kalau kami sudah mendapatkan data lengkap barulah kami bisa mendesak pemerintah daerah terkait dengan musibah yang dialami oleh warga kita di Distrik Amuma,” katanya.
Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan Yahukimo, Esau Miram, menyesalkan sikap Kepala Distrik Amuma, Zakeus Lagowan, yang tidak pernah melaporkan situasi daerahnya kepada pemerintah, tetapi lebih memilih berbicara ke media terkait bencana yang terjadi di daerah itu pada September-Oktober 2023.
“Sampai saat pihaknya belum mendapat laporan maupun data rill dari Kepala Distrik Amuma terkait bencana itu. Padahal menurut pada awal Oktober 2023, Pemkab Yahukimo melalui Dinas Ketahanan Pangan telah mengirimkan bantuan beras sebanyak 4 ton dan menfasilitasi pengangkutan bantuan dengan dua kali penerbangan,katanya.
“Bantuan tersebut dikirim setelah adanya laporan dari salah satu perwakilan kepala kampung dari Distrik Amuma menyangkut situasi dan kondisi Distrik Amuma yang beberapa waktu terakhir dilanda cuaca hujan,” katanya.
Menanggapi itu, Miram menyampaikan pihaknya akan memanggil Kepala Distrik Amuma dan meminta data lengkap terkait kondisi warga yang terdampak bencana.
“Intinya, pemerintah meminta data riil terkait jumlah masyarakat yang terdampak bencana tersebut. Namun hingga saat ini belum ada laporan resmi baik, dari perwakilan maupun Kepala Distrik Amuma,” katanya.(*)