Timika, Jubi – Ketua United Liberation Movement for West Papua-ULMWP Benny Wenda mengajak kepada seluruh rakyat West Papua, satukan pikiran, persepsi, berikan dukungan kepada ULMWP dan MSG Leader dalam bentuk doa, agar West Papua bisa diterima sebagai keanggotaan pada KTT ke-22 Pemimpin MSG diadakan di Port Vila, Vanuatu.
“Hari ini semua delegasi Papua hadir dalam pembukaan sidang Melanesia Spearheads Group (SMG) di Vanuatu, mereka akan memberikan kesempatan kepada West Papua statusnya sebagai observer untuk bicara,”katanya dalam video live streaming Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) Jefri Wenda, Rabu (23/8/2023).
Wenda mengatakan, pertemuan hari ini sangat penting untuk bangsa Papua sebab momentum ini yang dinanti-nantikan oleh bangsa West Papua, setelah sekian tahun lamanya.
“Saya pesan kepada seluruh bangsa Papua, tolong doakan kami semua delegasi sudah ada di sini, perwakilan Dewan Gereja West Papua, dewan adat juga hadir dan semua organisasi yang berafiliasi, kita semua berdoa supaya satukan pikiran, kami mau sampaikan kepada pemimpin Melanesia bahwa kami adalah satu,” katannya.
Wenda mengatakan, selama ini negara Indonesia beranggapan bahwa orang Papua tidak bersatu, orang Papua belum siap. Tetapi pandangan pandangan miring itu keliru, buktinya bahwa semua delegasi bangsa Papua hadir di Vanuatu.
“Indonesia selalu mengatakan bahwa kami tidak bersatu tetapi buktinya bahwa kami berada di sini dan Indonesia tidak bilang lagi bahwa kami sporadis. Kami sudah bersatu dan cari solusi bersama- sama supaya untuk perdamaian atau kebebasan selamanya di negeri kami,”katanya.
Wenda mengajak semua komponen perjuangan tetap bersatu fokus untuk melaksanakan agenda perjuangan bangsa Papua.
“Saya berharap agar kami semua tetap bersatu, jangan cerai berai untuk perdamaian bangsa kami yang kami cintai bersama,” katanya. (*)