Enarotali, Jubi – Akhir-akhir ini masyarakat Intan Jaya mengalami krisis bahan bakar minyak (BBM). Hal itu membuat masyarakat melakukan aksi demonstrasi damai di kantor Bupati Intan Jaya pada Jumat (8/9/2023). Pj Bupati Apolos Bagau yang langsung menerima aspirasi masyarakat.
Saat itu Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau menyatakan sangat mengapresiasi dan siap mendukung serta melanjutkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, kepada Pj Gubernur Papua Tengah dan Kementerian Perhubungan di Jakarta. Sebagai bentuk dukungan, ia menandatangani pernyataan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yang menggelar aksi.
Pj Bupati juga menegaskan, bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengawal perkembangan situasi terkait harga tiket dan sembako serta BBM di wilayah Intan Jaya. Pj Bupati mengatakan telah mengizinkan pesawat bisa terbang ke Sugapa, Intan Jaya, pada Minggu dimulai hari ini, Minggu (10/9/2023).
“Izin terbang hari Minggu sudah mulai. Kalau selama ini kami larang terbang lantaran menghormati umat kristiani yang sedang beribadah,” katanya.
Walaupun demikian, ia menegaskan pesawat yang bakal terbang Minggu adalah pesawat yang membawa BBM bersubsidi, mengingat terjadinya kelangkaan BBM khususnya pertalite dan solar (BBM satu harga) di Sugapa Intan Jaya, dalam beberapa hari ini.
“Ini saya langsung jawab keluhan masyarakat, dan kami mengadakan pertemuan antara Pemkab Intan Jaya dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, perwakilan PT Pertamina (Persero) dan pengelola SPBU Sugapa. Dari pertemuan itu kami peroleh informasi bahwa penyebab kelangkaan BBM adalah sulitnya mendapatkan pesawat untuk mengangkut BBM dari Nabire ke Sugapa baik yang home base di Nabire, Timika, bahkan di Jayapura,” katanya.
Kelangkaan pesawat yang beroperasi, menurut dia, disebabkan oleh sebagian besar pesawat sedang dalam kondisi rusak, sebagian dalam masa pemeliharaan, proses perpanjangan izin terbang, asuransi, pindah operasi ke daerah lain, serta alasan teknis lainnya.
Untuk mengatasi kelangkaan BBM, pihak PT Pertamina (Persero) dan Pengelola SPBU Sugapa meminta agar Pemerintah Kabupaten Intan Jaya mengizinkan penerbangan ekstra flight khusus BBM bersubsidi satu harga dilakukan pada Minggu, mengingat selama ini pesawat tidak terbang pada Minggu untuk menghormati kearifan lokal terkait dengan ibadah di gereja.
“Berkenaan dengan hal tersebut pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Intan Jaya mengizinkan dilakukan penerbangan khusus mengangkut BBM bersubsidi satu harga pada Minggu tanggal 10 September 2023 dan seterusnya jika dibutuhkan,” katanya.
Ia juga meminta stakeholder untuk memahami kondisi ini, dan berkoordinasi sesuai dengan kewenangan masing-masing untuk kelancaran pelaksanaannya. (*)