Jayapura, Jubi – Dampak perubahan iklim telah memaksa penduduk di Kampung Suweni, Cakaudrove, Fiji untuk bertani di daerah pedalaman. Pasalnya, cuaca kering di sana telah mempengaruhi pertanian di sekitarnya.
Kepala Kampung Suweni, Tevita Vakatalecaka, mengatakan mereka belum bisa menanam tanaman dan sayuran di batas desa karena tanah kering dan mengeras.
Penduduk desa menghadiri pelatihan pertanian cerdas iklim selama dua hari yang difasilitasi oleh Live N Learn dan didanai oleh pemerintah Amerika.
“Di masa lalu, bersama ayah kami dan saat kami masih muda, kami biasa menanam di sekitar rumah kami dan di dekatnya,” katanya sebagaimana dilansir Jubi dari fijitimes.com pada Minggu (10/9/2023).
“Tetapi sekarang perubahan iklim benar-benar berdampak pada pertanian di sekitar kami dan kami harus pindah ke pedalaman untuk menanam tanaman seperti dalo, singkong, dan makanan lainnya,” katanya.
“Jadi dalam pelatihan ini kami mempelajari berbagai jenis tanaman berketahanan seperti ubi yang bisa kami simpan lebih lama dibandingkan tanaman lainnya,” tambahnya.
Ubi, kata Vakatalecaka, dapat disimpan dan dikonsumsi saat terjadi bencana alam.
“Perubahan iklim itu nyata dan kita sudah melihat dampaknya. Padahal kita tinggal di daerah pegunungan dan jauh dari laut, tanahnya ikut terkena dampaknya,” ujarnya.
“Cuaca kemarau yang berkepanjangan membuat keadaan kami semakin buruk karena pasokan air kami terganggu,” katanya.
Pelatihan ini akan sangat membantu kami. Manajer proyek pemulihan dan ketahanan kekeringan Live N Learn, Kolosa Mateibalavu, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk mendukung mata pencaharian rumah tangga dan meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi.
“Mereka juga diajari praktik pertanian cerdas iklim untuk mengatasi dampak negatif perubahan iklim dan proyek ini telah menerima pendanaan dari Pemerintah AS untuk 29 komunitas dan kami telah mencakup enam komunitas sejak Februari tahun ini,” katanya.
“Penduduk desa tetap mempertahankan metode pertanian tradisional mereka namun ditambah dengan teknik dan ilmu pengetahuan baru. Itulah sebabnya kami bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.”
“Ubi adalah hasil panen yang dapat mereka simpan saat terjadi bencana dan kami senang penduduk desa melihat pentingnya pelatihan ini.”
Cakaudrove adalah salah satu dari 14 provinsi di Fiji, dan satu dari tiga provinsi yang berbasis di pulau utara Vanua Levu, menempati sepertiga tenggara pulau dan termasuk pulau-pulau terdekat Taveuni, Rabi, Kioa, dan banyak pulau lainnya di Fiji, grup Vanua Levu. (*)