Jayapura, Jubi – Umat Hindu harus memiliki dharma agama dan dharma negara agar dapat menjalankan tugas dan fungsi yang diamanatkan dan mencapai cita-cita bersama.
Hal itu disampaikan Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia atau WHDI Papua, Ni Ketut Kabeningsih, di puncak acara peringatan HUT ke-36 WHDI di Wantilan Pura Agung Surya Bhuvana, Skyline, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Minggu (18/2/2024).
Bersatu dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia dengan cara-cara yang baik dan mengedepankan nilai-nilai luhur sesuai ajaran agama Hindu.
“Pesta demokrasi sudah berjalan dengan aman dan lancar, namun sebagai warga negara yang baik tetap menjaga persatuan dan kesatuan, dalam toleransi beragama berbangsa dan bernegara. Jangan terpengaruh berita-berita yang membuat kerukunan kita terpecah,” ujarnya.
Berbagai kegiatan digelar dalam rangka HUT ke-36 WHDI, antara lain pelatihan membuat Canang Sari, seminar kesehatan pencegahan kanker dan tumor, pencanangan, dan ziarah ke TMP Kesuma Trikora Waena.
“Pada kesempatan ini kami memberikan tali asih kepada umat Hindu yang sudah sepuh sebagai bentuk penghormatan kami. Saya berharap umat Hindu di Papua tetap solid, rukun, dan melaksanakan dharma agama dan dharma negara,” ujarnya.
Pada puncak peringatan HUT ke-36 WHDI, Ketut Kabeningsih yang mewakili Ketua Umum WHDI Pusat, Ny. Wikanti Yogi, mengatakan peringatan pada hakekatnya agar seluruh anggota WHDI selalu mengenang sejarah perjuangan wanita Hindu yang telah melahirkan organisasi.
Peringatan HUT ke-36 WHDI tahun 2024 ini mengangkat tema “Membangun Wanita Cerdas, Berdaya, Menuju Generasi Emas & Indonesia Maju”.
“Tema ini merupakan sumber motivasi untuk diaplikasikan secara konkrit dalam kehidupan berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dalam rangka melaksanakan dharma agama dan dharma negara,” ujarnya.
“Dirgahayu dan Dirgayusa WHDI. Semoga WHDI tetap eksis melanjutkan perjuangan dan pengabdiannya untuk mengisi kemerdekaan melalui kelembagaan melaksanakan dharma negara dan dharma agama,” ujarnya.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia atau WHDI Papua, I Komang Alit Wardana, minta WHDI Papua menjadi teladan membina anak-anak terutama umat Hindu sebagai harapan bangsa.
“Kami memberikan apresiasi atas terlaksananya program dan kegiatan WHDI Papua. WHDI adalah mitra kerja PHDI. Untuk itu, dalam melaksanakan kegiatan kami selalu bergandengan tangan agar pembinaan umat bisa terlama sesuai dengan harapan,” ujarnya.
“Semoga apa yang diprogramkan WHDI dapat dilaksanakan sesuai program kerja yang sudah disusun bersama pengurus WHDI naik tingkat provinsi, kota, dan kabupaten yang ada di Provinsi Papua,” ujarnya. (*)
Discussion about this post