Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memastikan ketersediaan sapi potong saat Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
“Tahun lalu kami bisa penuhi 500-600 sapi potong,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapura, Jean Hendrik Rollo di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (22/3/2024).
Untuk stok daging sapi segar masih aman sampai jelang lebaran, dan Pemkot Jayapura juga sudah memantau dan berkoordinasi langsung dengan peternak dan pemasok daging sapi segar.
“Dengan populasi yang masif, ketersediaan sapi potong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat merayakan Hari Raya Idulfitri aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Pemkot Jayapura menjamin ketersediaan daging sapi, karena setiap rumah tangga tani/peternak ikut mengembangbiakkan sapi potong secara masif.
“Saya optimis jumlah yang dibutuhkan seperti tahun lalu bisa tersedia. Kemungkinan yang harus diwaspadai adalah harga, karena belum bisa dikendalikan sebab para peternak menjual sapi mereka berdasarkan berat atau ukuran sapi,” ujarnya.
Untuk sapi, peternak memasok bervariasi tergantung umur dan ukuran. Seperti sapi jantan yang sudah berusia dua tahun dijual Rp 12 juta sampai sampai Rp 15 juta tergantung besar sapi. Kalau untuk berat per kilogram di jual Rp 105 ribu sampai Rp 120 ribu.
“Ini yang menjadi perhatian kami, karena sampai saat ini rata-rata untuk penjualan sapi masih berdasarkan perkiraan ukuran, soal nanti timbangan itu tergantung dilakukan pemotongan,” ujarnya.
Jean Rollo berharap tidak ada kendala terhadap kebutuhan pangan salah satunya ketersediaan daging sapi yang sudah menjadi incaran masyarakat setiap Idulfitri.
“Saya berharap masyarakat bijak dalam berbelanja, jangan sampai menimbun barang jelang Idulfitri, karena merugikan yang lain,” ujarnya. (*)
Discussion about this post