Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diperindagkop UKM) Kota Jayapura, Robert L.N Awi, mengatakan pihaknya akan memperkuat manajemen keuangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah dalam pengelolaan keuangan agar bisa berkembang.
“Setiap tahun kami melatih 100 orang dengan berbagai macam usaha, seperti kios, warung, dan mama-mama penjual pinang,” ujar ujar Robert Awi di Jayapura, Rabu (24/1/2024.
Dikatakannya, dengan manajemen keuangan, UMKM dapat mengidentifikasi apa yang terjadi secara finansial bagi perusahaan, untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya.
“Salah satu faktor yang menghambat usaha bisa berkembang, karena masih dijumpai pelaku UMKM yang mencampur hasil dari kebutuhan usaha dan uang pribadi. Hal inilah yang menyebabkan usaha sulit berkembang,” ujarnya.
Sektor UMKM menjadi salah satu faktor penting dalam memajukan pertumbuhan perekonomian. Untuk itu, sumber daya manusia untuk mengelola usaha kecil berperan penting, agar usaha berjalan efektif dan efisien.
“Ada fasilitator kami yang mendampingi yang secara rutin memberitahukan cara mengelola keuangan, yaitu uang untuk kebutuhan rumah tangga dan uang hasil jualan dipisahkan,” ujarnya.
Manajemen keuangan bagi UMKM berfungsi sebagai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dengan tujuan memajukan usaha yang dijalani agar memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku usaha.
“Kami gencar memberikan edukasi, sosialiasi, dan pendampingan sampai pelaku UMKM kami bisa mandiri. Setiap tahun kami berikan pelatihan. Harapan saya ilmu yang sudah didapat bisa ditularkan kepada teman-teman agar UMKM bisa berkembang,” ujarnya. (*)
Discussion about this post