Jayapura, Jubi – Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Charles Awi mengatakan bahwa instansinya tetap melakukan edukasi dan pembinaan kepada warga Kota Jayapura, khususnya pengguna kendaraan umum dan kendaraan pribadi, agar ikut menjaga ketertiban umum demi kepentingan bersama.
Pernyataan Charles Awi ini menanggapi keluhan masyarakat terhadap pengguna kendaraan yang tidak tertib dan sering memarkir kendaraannya di badan jalan raya utama, kemudian menyebabkan kemacetan lalu lintas yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya, termasuk para pejalan kaki.
” Dari dinas kami hanya memberikan edukasi dan pembinaan seperti mengempeskan ban itu bagian dari edukasi dan pembinaan untuk memberikan efek jera kepada mereka yang tidak mengikuti aturan” kata Charles kepada Jubi, Selasa (23/4/2024).
Ia juga minta kepada pihak kepolisian untuk mengambil tindakan terhadap pengguna kendaraan yang tidak mematuhi aturan dengan parkir sembarangan. ” Pihak kepolisian yang mempunyai wewenang untuk memberikan tindakan, seperti mobil diderek lalu diberikan surat tilang yang mana ini berkaitan dengan hukum. Kalau sudah diberikan surat tilang pastinya harus diproses secara hukum” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa arus lalu lintas di Kota Jayapura dari waktu ke waktu kian padat, beberapa detik saja terjadi hambatan di jalan raya, akan menyebabkan kemacetan yang panjang yang tentunya akan mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang lain.
Salah satu kebiasaan buruk pengguna jalan yang menyebabkan kemacetan ini adalah memarkir kendaraannya di jalan raya utama. Kondisi ini kemudian dikeluhkan warga. Seperti pantauan Jubi mingggu lalu di beberapa titik kemacetan seputaran Kotaraja, Abepura hingga Waena Kota Jayapura.
Warga berharap Pemerintah Kota Jayapura, khususnya instansi teknis, agar gencar melakukan sosialisasi atau mengingatkan kepada pengguna kendaraan, bahwa trotoar itu bukan tempat parkir, tapi itu adalah wilayahnya para pejalan kaki yang seharusnya tidak boleh dihalangi. (*)
Discussion about this post