Jayapura, Jubi – Perekonomian Kota Jayapura lebih banyak mengandalkan sektor jasa dan perdagangan. Namun dua sektor ini mampu mendongkrak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di ibukota Provinsi Papua itu.
Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah Kota Jayapura, pendapatan asli daerah terus mengalami peningkatan. Hingga tahun 2023, PAD ditargetkan berada di angka Rp250 miliar lebih.
“Ini pencapaian yang sangat luar biasa. Dengan pengolahan yang baik, transparan, akuntabel pertumbuhan perekonomian terus meningkat,” ujar Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, dalam acara launching Grand Tabi Hotel, Kamis (26/1/2023).
Meningkatnya PAD menjadikan ibukota Provinsi Papua ini sebagai magnet bagi investor untuk berinvestasi, salah satunya dengan diresmikannya Grand Tabi Hotel.
“Pemkot Jayapura terus berupaya menggali sektor jasa dan perdagangan untuk menambah pemasukan bagi daerah untuk pembangunan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Terkait dengan Grand Tabi Hotel, Robby Awi berharap hotel baru ini terus meningkatkan fasilitas penunjang bagi masyarakat dan pelaku bisnis yang datang berkunjung.
“Saya minta menonjolkan khas kearifan lokal. Keberadaan hotel, cafe, dan restoran sebaiknya memperhatikan tenaga kerja lokal serta pentingnya peningkatan SDM pegawai,” jelasnya.
Owner Grand Tabi Hotel, Syahrir Hasan, mengatakan hadirnya Grand Tabi Hotel harapkan dimampu berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD.
“Grand Tabi Hotel ini awalnya bernama Hotel Sahid Papua. Saya berharap dengan hunian baru ini membawa doa dan harapan ke arah yang lebih baik. Menawarkan tempat penginapan untuk menambah kenyamanan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, mengatakan keamanan dan kenyamanan berperan penting dalam pertumbuhan pariwisata.
“Sektor perhotelan mendorong perkembangan industri pariwisata. Kami sangat mendukung investor yang ingin berinvestasi, namun tetap memperhatikan kearifan lokal dan lingkungan,” ujarnya.
Matias Mano berharap pengelola hotel sebaiknya menjaga kebersihan, taat membayar pajak tepat waktu dan tepat jumlah. (*)
