Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kota Jayapura menggelar rapat kerja kota atau Rakerkot tahun 2023.
Ketua panitia kegiatan, Matias Benoni Mano, mengatakan rakerkot yang bertempat di Grand Tabi Hotel Jayapura, Jumat (3/3/2023), diikuti 44 pengurus cabang olahraga.
“Tema satu hati tingkatkan prestasi, dengan sub tema kerja kolaboratif menuju Porprov dan PON,” ujar Matias Mano yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Futsal Kota Jayapura.
Matias Mano menjelaskan maksud dan tujuan Rakerkot tahun 2023 untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas program melalui pembinaan olahraga.
“Rakerkot ini menjadi panduan menjalankan program-program yang sudah tersusun, mengalokasikan sumber daya, dan melakukan evaluasi hasil kerja,” ujar Matias Mano.
Matias Mano menambahkan dalam Rakerkot tahun 2023 berupa sidang pleno I (pengesahan rancangan jadwal acara dan tata tertib sidang serta pembentukan komisi-komisi), sidang komisi (pembahasan materi komisi-komisi), sidang pleno II (paparan hasil sidang komisi).
Ketua Umum KONI Kota Jayapura, Abisai Rollo, mengatakan Rakerkot menjadi acuan untuk fokus dalam kejuaraan Porprov tahun 2023 dan PON XXI tahun 2024.
“Pada intinya KONI mendukung semua cabang olahraga yang sudah berbadan hukum dan sudah terdaftar, sehingga membantu program kerja guna meningkatkan prestasi atlet,” ujarnya.
Abisai Rollo yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Jayapura, berharap membangun olahraga dan menghasilkan atlet berprestasi demi mengharumkan Papua secara khusus Kota Jayapura.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, mengatakan sudah merupakan tugas dan kewajiban KONI, yang membantu pemerintah dalam keberdayaan potensi dan prestasi olahraga.
“Melalui rakerkot ini diharapkan bisa melahirkan ide positif dalam program kerja. Lahirkan program yang implementatif, terukur, dan terencana. Program kerja harus seiring dan sejalan dengan program kerja pemerintah daerah,” ujarnya.
Robby Kepas Awi berharap melalui rakerkot tersebut dapat mensinergikan program kerja, dan dukungan stakeholder terutama BUMN dan BUMD demi membantu menciptakan atlet berprestasi. (*)