Jayapura, Jubi – Empat orang dari 30 peserta kaum muda berasal dari Komunitas Tuli di Kota Jayapura (KTJ) sangat senang bisa mengikuti pelatihan Konten Kreator dari IMAJI Papua di Susteran Maranatha, Waena, Kota Jayapura, Senin (18/12/2023) sampai dengan Rabu (20/12/2023). Apalagi materi yang diberikan sangat menarik walau peserta merasa sangat sulit dalam penulisan skrip saat rencana pembuatan video atau film.
“Saya senang bisa mengikuti pelatihan ini. Meski semula agak sulit dalam penulisan skrip namun kita terus berusaha,” kata Ketua Komunitas Tuli Kota Jayapura, Stephani Chrisma Lydia Woen, kepada jubi.id didampingi juru bahasa isyarat, Miftah, di sela-sela pelatihan Konten Kreatif IMAJI Papua di Susteran Maranatha, Waena, Selasa (19/12/2023) sore.
Dia mengatakan dengan adanya pelatihan ini mereka bisa menambah pengetahuan dan wawasan agar semua saling memahami dalam kehidupan keseharian.
Menurut Stephani yang akrab dipanggil Vanni, ada tiga teman lainnya yang ikut pelatihan antara lain David, Chavin, dan Nola.
“Kami semua dari Komunitas Tuli Kota Jayapura dengan jumlah anggota sebanyak 24 orang. Sebenarnya bisa banyak tetapi hanya beberapa saja yang mau daftar sebagai anggota komunitas,” katanya.
Hal senada juga dikatakan David bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan menarik untuk dipelajari.
“Saya merasa sulit dalam penulisan skrip tetapi para pendamping dalam pelatihan terus memberikan dorongan dan masukan bagi kita semua peserta,” kata David.
Peserta lain dari SMA Negeri 3 Buper Waena, Josua Arnold, juga merasa sulit dalam penulisan skrip sehingga sangat bingung dalam memulai pelatihan tersebut.
“Beruntung para pendamping atau pelatih sangat membantu kita dalam pelatihan ini,” katanya.
Head of IMAJI Papua, Yulika Anastasia, mengatakan materi yang diberikan kepada mereka semua sama hanya termasuk membuat video bertema lingkungan dan juga ucapan selama natal dan Hari Ibu.
“Saya melihat bagaimana mereka juga kompak dalam mengambil video bertema jangan membuang sampah sembarangan. Bagi mereka yang penting teks dan gambar yang menonjol,” katanya.
KTJ usia lima tahun
Vany, Ketua Komunitas Tuli Jayapura (KTJ) mengatakan saat ini KTJ sudah berusia lima tahun, tepatnya pada 15 September 2023.
Menurut dia, Komunitas Tuli Jayapura pertama kali dibentuk oleh teman dengar mereka bernama Dewi. Vani terpilih menjadi Ketua Komunitas Tuli dari 2018 sampai sekarang 2023.
Awal terbentuknya Komunitas Tuli Jayapura hanya dua orang Juru Bicara/Bahasa Isyarat (JBI), antara lain, Dewi dan Maya Fingkreuw. Hingga saat ini sudah bertambah menjadi 11 orang.
Anggota Juru Bicara/Bahasa Isyarat (JBI) waktu awal terbentuknya JKT ada dua orang, Dewi dan Maya Fingkreuw. Mereka biasa membantu menerjemahkan pada saat acara atau ada kegiatan. Saat ini JBI berjumlah 11 orang dan untuk tempat belajar bahasa isyarat atau Kelas Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia), teman-teman tuli biasanya menumpang di SLB Negeri 1 Jayapura di Kotaraja, Kota Jayapura. (*)