Jayapura, Jubi – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan penerimaan calon taruna-taruni PPI Curug masih dalam tahap proses seleksi.
“Tanggal 4 Agustus 2023 direncanakan tim dari kampus PPI Curug akan datang memberikan sosialisasi dulu kepada calon peserta. Setelah itu, mereka akan melakukan tes potensi akademik melalui sistem CAT,” ujar Abdul Majid usai menghadiri HUT ke-58 SMA Negeri 1 Jayapura, Selasa (1/8/2023).
Pemerintah Kota Jayapura dan Politeknik Penerbangan Indonesia atau PPI Curug, Tangerang, Banten melakukan kerja sama di bidang penerbangan untuk putra-putri asli Port Numbay (Kota Jayapura).
“Nanti 30 persen dari peserta yang dinyatakan akademiknya memenuhi syarat ketentuan, selanjutnya tim dari kampus PPI Curug akan melakukan tes psikologi maupun tes kesehatan,” ujarnya.
Beasiswa penerbangan bagi putra asli daerah Papua khususnya Port Numbay untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak, guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Jadi, setelah memenuhi kualifikasi baik akademik maupun potensi psikologi dan kesehatan, mereka harus mengikuti tes terakhir, yaitu menggunakan drone, karena tidak semua anak cerdas itu mampu terbang. Setelah itu, kami berangkatkan mereka ke PPI Curug,” ujarnya.
Pemerintah Kota Jayapura memilih PPI Curug untuk mengirim anak-anak Port Numbay untuk menempuh pendidikan di bidang penerbangan, karena sudah terbukti berkualitas dan menghasilkan lulusan terbaik.
“Kami mengirim lima anak asli Port Numbay. Tiga untuk program studi penerbangan dan dua untuk teknik penerbangan udara, sehingga anak-anak asli Port Numbay bisa menempuh pendidikan di lembaga yang telah disediakan negara untuk menempuh pendidikan yang baik,” ujarnya.
Abdul Majid berharap peluang besar yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Jayapura ini dapat dimanfaatkan oleh putra-putri asli Port Numbay terutama lulusan SMA/SMK untuk mejadi taruna-taruni di PPI Curug agar membanggakan di bidang transportasi udara.
“Kami menggunakan Dana Otsus dari 30 persen yang dialokasikan untuk pendidikan. Siapkan diri dan manfaatkan peluang yang sudah disiapkan untuk masa depan yang lebih baik dan bersama-sama membangun Papua terutama Kota Jayapura membutuhkan pilot yang andal dan profesional,” jelasnya.
Abdul Majid menambahkan, PPI Curug merupakan pendidikan penerbangan sipil terkuat penyelenggaraan kebandar udaraan mulai dari pilot, kelistrikan bandara, navigasi, lalu lintas udara, dan mekanikal bandara. (*)