Jayapura, Jubi – USAID IUWASH Tangguh melakukan pendampingan terhadap Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Jayapura untuk meningkatkan pelayanan air minum dan kinerja pegawai.
“Memberikan manfaat kerja dalam peningkatan kualitas SDM kami,” ujar Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna di Kantor PDAM Jayapura, Selasa (8/11/2022).
USAID IUWASH Tangguh adalah program amal Amerika Serikat untuk Indonesia, berupa proyek lima tahun ke depan dalam pendampingan program air minum PDAM di kota dan kabupaten.
PDAM Jayapura optimis melalui pendampingan tersebut dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan, salah satunya akses air minum dan sanitasi aman serta perilaku higiene atau WASH.
“Pendampingan diawali dengan workshop penyusunan baseline PDAM performance indeks, SMDW dan RPAM (rencana pengamanan air minum) PDAM Jayapura selama tiga hari dari 8-10 November 2022,” ujarnya.
Workshop dan peningkatan kapasitas tersebut, lanjutnya, untuk mempersiapkan PDAM dalam menilai kinerja berdasarkan indikator-indikator yang sudah disusun tim USAID IUWASH Tangguh.
“Sangat penting dan menjadi koreksi dalam perkembangan dan perbaikan yang harus dilakukan. Akses aman air bersih sesuai standar yang dialirkan kepada masyakarat agar aman untuk digunakan,” ujarnya.
Entis mengaku sangat menyambut sangat antusias pendampingan tersebut, terlebih lagi PDAM Jayapura belum memiliki standar operasional untuk pengamanan sistem penyediaan air minum terutama di area sumber air.
“Outcome yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan SPAM. Sebelumnya pendampingan dari IUWASH Plus yang lalu, membantu penyusunan bisnis plan, upaya penurunan kehilangan air, meningkatkan kemampuan dalam geografi sistem,” jelasnya.
Entis menambahkan, melalui pendampingan dari USAID IUWASH Tangguh, PDAM Jayapura berharap memiliki road map yang jelas dalam lima tahun ke depan, untuk pengelolaan dan pengembangan layanan air minum dan kinerja pegawai demi pelayanan prima. (*)