Jayapura, Jubi – Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura memberikan kesempatan kepada putra-putri asli Papua, untuk berkarier menjadi tenaga kerja sekuriti atau satpam.
“Pembukaan mulai bulan Agustus dan September 2023 sudah mulai pelatihan. Totalnya sebayak 57 orang dan memiliki KTP Kota Jayapura,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa kepada Jubi di Jayapura, Jumat (30/6/2023).
Pembukaan pelatihan tahun 2023 meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 50 orang putra-putri asli Papua dan Port Numbay (Kota Jayapura).
“Setelah mengikuti pelatihan langsung terserap di dunia kerja, baik perusahaan swasta, BUMN, BUMD. Tentunya sangat membantu dalam memenuhi tenaga kerja khususnya satpam,” ujarnya.
Pelatihan sekuriti ini menjadi salah satu primadona dan program prioritas dari Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, untuk mempersiapkan SDM di bidang sekuriti, yang dilatih langsung Polda Papua.
“Memang untuk anak-anak Papua tapi juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang dikeluarkan oleh Polda, karena ini kita kerja sama dengan Polda dan nanti setelah pelatihan dia mendapatkan ijazah sekuriti yang dikeluarkan oleh Polri,” ujarnya.
Untuk program peningkatan kapasitas SDM di bidang sekuriti, Dinas Tenaga Kerja Kota menganggarkan melalui dana otonomi khusus atau Otsus tahun 2023 sebesar Rp 450 juta.
“Peserta pelatihan akan mendapatkan lengkap fasilitasnya semua atributnya mulai dari sepatu sampai pada pakaiannya juga sampai pada atribut-atribut yang lain agar memberikan kenyamanan,” ujarnya.
Djoni Naa berharap melalui program tersebut dapat menyejahterakan anak-anak asli Papua, bisa beradaptasi dengan dunia kerja dan lingkungan supaya mereka bisa mendapatkan pendapatan untuk kesejahteraan tercapai, dan juga pengangguran di Kota Jayapura ini bisa diatasi,” katanya. (*)