Jayapura, Jubi – Produktivitas petani khususnya petani beras pada saat ini menjadi menjadi hal yang krusial terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus menjaga ketahanan pangan.
“Koperasi ini lahir bermula dari program pemberdayaan Kelompok Tani Beras Salam Papua,” ujar Direktur Laz As Salaam Jayapura, Mohammad Huri, di Kantor Laz As Salaam Jayapura, Entrop, Kota Jayapura, Selasa (28/3/2023).
Korporasi pertanian fokus tingkatkan kesejahteraan petani, dengan mengubah pola kerja menjadi lebih modern mulai dari cara pengolahan, penguatan manajemen agar mendapatkan keuntungan yang besar.
“Tentunya hal ini sesuai dengan transformasi kemandirian masyarakat melalui koperasi yang terus kami maksimalkan guna mewujudkan masyarakat terutama petani beras yang berdaya dan mandiri,” ujarnya.
Guna mewujudkan korporasi pertanian di Papua terutama di Kota Jayapura, Laz As Salaam Jayapura gencar melakukan pendampingan kepada petani beras binaan agar bisa menghasilkan panen beras yang maksimal.
Koperasi Kelompok Tani Beras Salam Papua yang terletak di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, sudah memasuki tahun kedua sejak dibentuk Desember 2021, dan telah memiliki perubahan signifikan baik kesadaran bertani para anggota, hasil panen, penjualan hingga pengembangan potensi kelompok tani itu sendiri.
“Tuntutan kelompok tani saat ini bukan hanya pada persiapan tanam, saat tanam, dan pasca panen. Tetapi juga pemenuhan kebutuhan lainnya, seperti pupuk, obat, alat pertanian, pemodalan, jaringan, pemasaran, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Mohammad Huri berharap melalui korporasi pertanian tersebut dapat memperkuat efisiensi dan pemasaran sesuai dengan program Pemerintah Indonesia dalam rangka penguatan kapasitas pertani beras. (*)
