Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan kebiasaan baik selama pandemi Covid-19 agar tidak dihilangkan. Masyarakat diminta tetap disiplin menjaga kesehatan.
“Karena banyak penyakit yang bisa dihindari [dengan kebiasaan baik itu], seperti mencuci tangan pakai sabun untuk menghindari TBC, diare, dan pilek,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (10/1/2023).
Kurang lebih tiga tahun lamanya Indonesia, khususnya di Kota Jayapura, dilanda pandemi Covid-19. Di satu sisi, ada dampak positif dari pandemi ini bagi kesehatan masyarakat, meski di sisi lain banyak menelan korban jiwa.
“Penggunaan masker seperti ISPA [infeksi saluran pernapasan akut], akibat menghirup debu berlebih saat berada di luar rumah. Pandemi Covid-19 ini mengajarkan kepada kita untuk memprioritaskan kesehatan,” ujarnya.
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Sebagian besar yang tertukar akan mengalami gejala ringan hingga sedang bahkan memerlukan bantuan medis.
“Banyak warga yang meninggal karena Covid-19. [Penyakit] ini dapat menyebar melalui mulut dan hidung orang yang terinfeksi. Untuk itu sangat penting membiasakan hidup dengan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan,” ujarnya.
Terkait keputusan pemerintah mencabut kebijakan pemberlakuan pembayaran kegiatan masyarakat atau PPKM, Antari berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun kasus Covid-19 di Kota Jayapura sudah nol.
“Membawa alat alternatif seperti hand sanitizer, meningkatkan daya tahan dan tubuh meningkatkan Kesehatan dengan konsumsi makanan sehat. Mari mari kita menjaga kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Aktivitas tidak terganggu begitu juga dengan perekonomian,” jelasnya. (*)