Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus mendampingi semua sekolah dalam menerapkan implementasi kurikulum merdeka atau IKM khususnya tingkat sekolah dasar atau SD.
“Saat ini baru 70 persen yang menerapkan IKM atau 67 dari 95 sekolah SD di Kota Jayapura sudah melaksanakan IKM,” ujar Kabid SD, Ellen Montolalu saat ditemui dalam acara Halalbihalal kelompok kerja kepala sekolah SD/MI di Hotel Grand Tabi, Kamis (25/5/2023).
Implementasi kurikulum merdeka di jenjang SD/MI mengutamakan pada pembelajaran berbasis proyek demi mewujudkan profil pelajaran pancasila, yang diberlakukan pada 2022.
“Rata-rata sekolah SD yang berada di kawasan perkotaan dan khusus sekolah di kawasan perbatasan yang belum semuanya melaksanakan kurikulum merdeka belajar,” ujarnya.
Ellen berharap penerapan IKM jenjang SD/MI dapat diberlakukan sebagai bukti peningkatan kualitas dan pelayanan pendidikan demi mencerdaskan peserta didik.
“Sarana dan prasarana sekolah pendukung pelaksanaan IKM terus kami lakukan pendampingan agar berjalan dengan lancar. Terdapat tiga pilihan dalam penerapan IKM jenjang SD/MI, yaitu kategori mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi jenjang kelas I dan kelas IV mulai tahun ajaran 2022/2023,” ujarnya.
Ellen menambahkan untuk tenaga guru penggerak dalam rangka mendukung program sekolah penggerak pada kurikulum merdeka belajar, masih terbatas untuk jenjang SD/Mi.
“Pengumuman hasil ujian akhir sekolah jenjang SD/Mi diumumkan serentak secara online pada 8 Juni 2023, khusus untuk Kota Jayapura siswa kelas VI yang akan ditamatkan berjumlah 4.998 siswa sekolah dasar,” katanya. (*)