Jayapura, Jubi – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan cabang Jayapura melaksanakan program Pesiar (petakan, sisir, advokasi, registrasi). Kegiatan ini guna memastikan optimalisasi Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN.
“Saat ini kita masih satu kampung, yaitu Kampung Tahima Soroma. Ke depannya semua kampung di Kota Jayapura,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura Deny Jermy Eka Putra Mase usai launching program Pesiar secara daring di Kantor BPJS Kesehatan, Rabu (30/8/2023).
Dikatakan Deny, program Pesiar untuk menjangkau masyarakat di daerah yang belum mendapatkan informasi terkait kepesertaan jaminan, sehingga target 98 persen peserta BPJS Kesehatan bisa tercapai. “Berkoordinasi dengan perangkat kampung dengan menyandingkan data kependudukan dan kepesertaan JKN, yang selanjutnya ditindaklanjuti di proses integrasi data kepesertaan JKN,” ujarnya.
Dikatakan Deny, program Pesiar merupakan strategi yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk memperluas cakupan jumlah keaktifan kepesertaan JKN, yang bekerja sama dengan sejumlah kementerian. “Melalui program Pesiar masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan setara. Dengan gotong royong semua tertolong,” ujarnya.
BPJS Kesehatan berkomitmen melakukan transformasi mutu layanan, melalui beragam inovasi dalam meningkatkan kemudahan akses, kecepatan pelayanan, dan kesetaraan pelayanan kesehatan yang merata sekaligus membantu pencapaian penurunan angka kemiskinan ekstrem. Teknisnya, dikatakan Deny, BPJS Kesehatan melakukan komunikasi kepada pihak Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK).
“Setelah itu kami melakukan konsolidasi dan konsultasi data. Kemudian kami melakukan kegiatan sosialisasi dan promosi kebijakan pelaksanaan program Pesiar agar masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Makzi L. Atanay menambahkan program Pesiar untuk mewujudkan tercapainya Universal Health Coverage atau UHC bisa terwujud. “Pemerintah Kota Jayapura menyambut baik program Pesiar ini. Kami berharap masyarakat di 14 kampung terjamin layanan kesehatannya agar bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Atanay menambahkan, DPMK Kota Jayapura berkoordinasi dengan pemerintahan kampung agar masyarakat yang belum tersentuh dapat diketahui jumlahnya. Hal ini untuk menyukseskan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. (*)