Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura menargetkan pendapatan asli daerah atau PAD pada tahun 2023 sebesar Rp256 miliar lebih, karena membaiknya penerimaan pajak dan retribusi.
“Kami optimis bisa mencapainya karena penerimaan PAD 2022 kami bisa over target dari target sebesar Rp250 miliar lebih,” ujar Plt. Kepala Bapenda Kota Jayapura, Ali Mas’udi, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (27/10/2022).
Dijelaskannya, rencana target tersebut berdasarkan pajak daerah sebesar Rp214 miliar lebih, retribusi daerah sebesar Rp28 miliar lebih, bagian laba atas penyertaan moda pada BUMN sebesar Rp6 miliar lebih, dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp6 miliar lebih.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada wajib pajak dan meningkatkan pelayanan baik offline maupun online. Saya menyampaikan terimakasih kepada wajib pajak yang sudah berkontribusi atas peningkatan PAD,” jelasnya.
Ali berharap kepada pegawai Bapenda Kota Jayapura terus melakukan inovasi dan memberikan pelayanan yang baik serta transparan kepada wajib pajak sebagai sumber penerimaan PAD.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan setiap OPD wajib melakukan evaluasi terhadap sumber penerimaan penerimaan sebagai acuan untuk target PAD 2023.
“Tentunya mempertimbangkan dengan pertumbuhan ekonomi, apalagi ada krisis global baik pangan dan keuangan. Kita berdoa supaya dampak itu tidak terjadi di Kota Jayapura sehingga target bisa tercapai,” ujarnya.
Dikatakannya, inovasi dan kreativitas untuk mengoptimalkan PAD agar memperkuat peningkatan fiskal daerah untuk pembangunan di Kota Jayapura.
“Menentukan regulasi sebagai dasar untuk memungut pajak dan retribusi. Evaluasi langkah-langkah intensifikasi untuk meminimalisir kebocoran penerimaan PAD, dengan elektrifikasi dari penerimaan pajak dari setiap OPD, dan mencegah pungutan liar. (*)