Jayapura, Jubi – Seluruh Pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) dan klub se-Papua Tengah yang nantinya bernaung di bawah Asprov PSSI Provinsi Papua Tengah membahas dan menggelar rapat dengan Tim Percepatan Pembentukan Asprov PSSI Papua Tengah.
Adapun persiapan Kongres Asprov PSSI Papua Tengah, telah dilaksanakan di Kantor Asprov PSSI Papua di Gedung Olahraga Waringin (GOR) Waringin Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (29/3/2023) siang.
Hal ini dikatakan anggota Exco Aprov PSSI Kabupaten Mimika, Husain Abdillah dalam pesan singkat WhatsApp kepada Jubi, Kamis (30/3/2023) siang.
Dikatakan, rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tim Percepatan Pembentukan Pengurus Asprov PSSI Papua Tengah, Bobby S Yakadewa dan Sekretaris Muhammad Arifin, dan dihadiri oleh 14 pengurus Askab dan 8 klub dengan agenda pelantikan 4 pengurus Askab PSSI dan persiapan pelaksanaan kongres untuk kepengurusan Asprov PSSI Provinsi Papua Tengah.
Dalam rapat yang dipandu oleh Ketua Tin Percepatan Asprov PSSI Papua Tengah, Boby S Yakadewa dan Sekretaris Muhammad Arifin tersebut, dihadiri pula oleh utusan Askab PSSI Mimika, Klub Persemi Mimika, Askab PSSI Intan Jaya, Askab PSSI Paniai dan Askab PSSI Puncak, yang bersepakat sebelum kongres Asprov PSSI Papua Tengah lebih dulu dilakukan pelantikan 4 pengurus Askab, yaitu Askab Paniai, Askab Intan Jaya, Askab Puncak dan Askab Puncak Jaya.
Selain melantik 4 kepengurusan Askab PSSI, dalam rapat tersebut juga disepakati rencana tanggal pelaksanaan kongres Asprov PSSI Papua Tengah akan dilaksanakan 15 April mendatang di Nabire selaku ibu kota Provinsi Papua Tengah.
“Untuk seluruh biaya pelantikan pengurus Askab akan menjadi tanggung jawab bersama dari 4 pengurus Askab masing masing. Setelah pelantikan 4 pengurus Askab, lalu dilanjutkan dengan pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding serta persiapan pelaksanaan kongres Asprov PSSI Papua Tengah. Keputusan rapat hari ini (Rabu-red) selanjutnya akan dikirimkan surat edaran ke semua pengurus Askab dan klub yang bernaung di bawah Asprov PSSI Papua Tengah. Setelah balik dari sini mohon 4 pengurus Askab agar berkoordinasi dengan Ketua KONI atau bupati masing-masing untuk bisa mendukung rencana pelantikan dan kongres Asprov PSSI Papua Tengah,” jelas Ketua Tim Percepatan Asprov PSSI Papua Tengah Bobby S Yakadewa, Rabu (29/3/2023).
Sekretaris Tim Percepatan Pembentukan Asprov PSSI Papua Tengah, Muhammad Arifin menegaskan, sesuai statuta PSSI bahwa proses pembentukan Asprov PSSI adalah selama tiga bulan, namun karena ini Asprov PSSI hasil Daerah Otonom Baru (DOB) sehingga dapat diberikan kemudahan dengan secepatnya membentuk kepengurusan Asprov PSSI Papua Tengah dengan menggelar kongres.
“Memang sesuai statuta PSSI bahwa untuk membentuk suatu kepengurusan Asprov diberikan waktunya itu tiga bulan, namun karena ini adalah DOB baru sehingga lebih cepat lebih bagus, apalagi banyak agenda kedepan yang penting salah satunya adalah pelaksanaan Pra PON,” terang Arifin.
Disepakati juga dalam rakor tersebut adalah membentuk panitia pelantikan 4 pengurus Askab PSSI, dengan komposisi Ketua Panitia dari Askab Paniai, Sekretaris dari Askab Intan Jaya, Wakil Sekretaris dari Askab Puncak Jaya, Bendahara dari Askab Puncak. Panitia ini yang akan bertanggung jawab untuk suksesnya proses pelantikan 4 pengurus Askab yang baru.
Adapun Pengurus Askab dan Klub anggota Resmi Asprov PSSI Papua Tengah, terdiri dari 8 Askab PSSI dan 14 klub. Dari 8 Askab, baru 6 yang memiliki kepengurusan sedangkan 2 Askab belum ada, masing masing kepengurusan Askab Nabire dan Askab Dogiyai, yang juga didorong untuk segera dibentuk.
Berikut Daftar Askab PSSI yang bernaung nantinya di bawah Kepengurusan Asprov PSSI Papua Tengah; Askab PSSI Mimika, Askab PSSI Puncak Jaya, Askab PSSK Puncak, Askab PSSI Intan Jaya, Askab PSSI Paniai, Askab PSSI Deiyai, Askab Nabire (belum terbentuk) dan Askab Dogiyai (belum terbentuk).
Sedangkan 14 klub amatir antara lain, Persemi Mimika, Waanal Brother FC, PS Freeport Indonesia Mimika, CDFC Mimika (tidak aktif), Persinab Nabire, Persipani Paniai, Persipuja (proses pengaktifan), Nabire Putra FC (tidak aktif), Persidey Deiya (proses pengaktifan), Persido Dogiyai (Proses pengaktifan), PS Intan Jaya, Persipuncak Puncak Cartenz (proses pengaktifan), Deiyai Putra FC (tidak aktif), dan Dogiyai FC. (*)