Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura, Robert L.N Awi mendorong para pelaku UMKM semakin paham digital terutama dalam penjualan.
“Mereka sudah mengerti cara berjualan melalui platform online untuk meningkatkan pendapatan sekaligus memperluas pasar,” ujar Robert Awi di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (15/9/2022).
Dikatakannya, jumlah UMKM di Kota Jayapura sebanyak 17 ribu orang dengan berbagai jenis usaha, seperti kerajinan tangan, makanan dan minuman, hingga batik.
“Ini menandakan UMKM di Kota Jayapura sebagian besar sudah paham memanfaatkan teknologi untuk berwirausaha,” ujarnya.
Sebanyak 75 persen pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM, memanfaatkan internet sebagai media berjualan.
Robert Awi berharap, pandemi Covid-19 tidak membuat UMKM patah semangat berwirausaha, namun tetap kreatif dan produktif untuk meningkatkan perekonomian terutama dalam pemenuhan kebutuhan keluarga sehari-hari.
“Melalui bantuan sembako, pelatihan, dan pendampingan dapat mendorong pekerja tetap produktif. Saya berharap barang yang di jual tidak mahal sehingga laku terjual, agar produksi lancar,” ujarnya.
UMKM online sebagai solusi bertahan saat pandemi Covid-19, karena banyak masyarakat yang berbelanja secara daring.
“Penjualan online juga mengajarkan pelaku UMKM belajar manajemen keuangan, pengelolaan usaha, mengetahui stok produk, rekap stok, dan laporan penjualan,” jelasnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!