Jayapura, Jubi – Siswa-siswi jenjang SMA dan SMK di Kota Jayapura, Papua melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK tahun 2023. Pantauan Jubi, Senin (28/8/2023), baik di SMK Negeri Kesehatan Jayapura dan SMA Negeri 5 Jayapura, ANBK berjalan lancar.
“Puji Tuhan berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. Semoga sampai selesai tetap tidak ada kendala,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi usai melakukan monitoring pelaksanaan ANBK.
Dikatakan Robby Awi, peserta ANBK tidak tertekan saat mengerjakan soal menandakan kesiapan sekolah. “Para siswa saya lihat cukup serius mengerjakan soal-soal ujian. Mudah-mudahan hasilnya baik dan menghasilkan lulusan terbaik ke depannya,” ujarnya.
Robby Awi menyampaikan terima kasih kepada dinas, kepala sekolah, dewan guru, yang sudah mendukung kegiatan ANBK sehingga berjalan dengan lancar.
“ANBK ini program nasional dan kita harus dukung. Tetap mendidik peserta didiknya masing-masing sesuai dengan kurikulum, sehingga kita terus mengembangkan pendidikan di Kota Jayapura ini,” katanya.
Pada kesempatan ini, Robby Awi menyemangati peserta ANBK agar mengerjakan soal dengan baik dan berkonsentrasi, sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Kepala Bidang SMA/SMK, Nurjaya, yang mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan pelaksanaan ANBK selama dua hari, yang diikuti sebanyak 1.356 siswa.
“Jumlah itu tersebar di 26 SMA (753 siswa) online dan 15 SMK (603 siswa) semi online. Hari pertama literasi dan karakter dan hari kedua numerasi dan survei lingkungan belajar,” ujarnya.
Nurjaya menjelaskan, tujuan pelaksanaan ANBK untuk melihat seluruh proses baik kemampuan literasi, numerasi, karakter dan survei lingkungan belajar dari peserta didik.
“Ini akan tergambarkan di rapor pendidikan dan menjadi suatu patokan dan data untuk melihat kemampuan satuan pendidikan secara keseluruhan. Saya berharap tidak ada kendala jaringan dan listrik dan siswa sehat,” jelasnya.
Didampingi Pengawas SMA/SMK, Kresencia Lesomar, Nurjaya menambahkan, khusus untuk sekolah penggerak baik SMA dan SMK diberikan dua rombongan belajar (kelas XI dan XII). (*)