Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif agar berdaya saing, mandiri, dan sejahtera.
“Ekonomi kreatif sangat berkembang pesat di Kota Jayapura,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B Mano, di Hotel Jasmine Jayapura, Kamis (17/11/2022).
Agar terakomodir dan pengaturannya terencana, Dispar Kota Jayapura menyusun rencana jangka panjang pengembangan ekonomi kreatif melalui dokumen rencana induk.
“Dokumen rencana induk ini, semacam peta jalan atau road map untuk mengetahui tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan dalam pengembangan ekonomi kreatif ke depannya,” ujarnya.
Rencana jangka panjang pengembangan ekonomi kreatif sekaligus sebagai upaya pemerintah daerah dalam memaksimalkan pendapatan asli daerah atau PAD.
“Saya berharap dukungan dari pelaku usaha ekonomi kreatif untuk bersama-sama satu hati agar kita tidak kalah dengan daerah lainnya yang sudah berkembang ekonomi kreatif-nya,” ujarnya.
Terkait tujuan digelarnya focus group discussion atau FGD tentang penyusunan Dokumen Rencana Induk Ekonomi Kreatif 2022, Mano mengatakan agar para pelaku ekonomi kreatif satu tujuan sehingga berjalan dengan sukses.
“FGD ini diikuti sebanyak 17 sub sektor ekonomi kreatif, seperti kuliner, fesyen, kria, arsitektur, desain produk,” ujar Kepala Seksi Bina Ekraf Berbasis Media Desain dan IPTEK, Muhammad Chalid.
Chalid menambahkan seni rupa, musik, desain interior, periklanan, film animasi dan video, penerbitan, desain komunikasi visual, seni pertunjukan, fotografi, aplikasi, pengembangan permainan, tv dan radio, juga bagian dari ekonomi kreatif.
“Saya berharap FGD ini dapat merumuskan konsep master plan dan mencerminkan unsur smart kompeten melalui pelayanan ekonomi kreatif untuk meningkatkan industri pariwisata,” jelasnya. (*)