Wamena, Jubi – Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, menyurati Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meminta penambahan bandwidth jaringan internet di wilayahnya khususnya di Kabupaten Jayawijaya sebagai Ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, agar kualitas jaringan internet bisa mendukung aktivitas pemerintahan dan masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Pegunungan, Kalvin Billin, saat ditemui Jubi di kantornya, Selasa (5/8/2023) pagi.
Billin mengatakan sebenarnya masalah jaringan internet yang tidak memadai terjadi hampir di delapan kabupaten di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
“Dari hasil koordinasi itu kita ketahui bersama jika untuk kondisi jaringan yang ada di Jayawijaya sebagai ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, bandwidth-nya hanya 1,3 GB. Yang dibutuhkan saat ini 3 sampai dengan 5 GB, baru bisa lancar,” jelas Kalvin Billin.
“Sekarang kita tunggu jawaban atau tindak lanjut dari mereka seperti apa. Sebab masalah jaringan juga menghambat pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas rutin pemerintahan, begitu juga untuk masyarakat,” sambungnya.
“Kita berusaha untuk saat ini bisa merealisasikan penambahan bandwidth untuk Kabupaten Jayawijaya. Namun konfirmasi balik dari kementerian masih belum ada,” kata Billin.
Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Provinsi Papua Pegunungan, Lepianus Kogoya, mengaku jika beberapa waktu lalu ada informasi dari pihak Telkomsel jika pada Desember 2023 mereka akan menambah bandwidth untuk wilayah pegunungan.
“Untuk jaringan internet di wilayah Provinsi Papua Pegunungan karena mereka sendiri sudah menyampaikan seperti itu agar jaringan internet ini bisa segera diperbaiki dengan kualitas yang lebih besar,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!