Merauke, Jubi – Sebuah speedboat dilaporkan kecelakaan di perairan Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua pada Senin (12/9/2022) sore.
Speedboat yang ditumpangi lima nelayan ini (termasuk pengemudi/driver) tenggelam setelah dihantam gelombang laut di perairan itu.
Dalam peristiwa tersebut, dua penumpang yang bernama Sisco dan Toris berhasil berenang ke daratan, tepatnya di pesisir daerah Blatar, Distrik Naukenjerai. Sedangkan tiga orang lagi yakni Nahom, Zakarias dan Deni dilaporkan hilang.
“Pemilik speedboat, Arifay melaporkan peristiwa kecelakaan speedboat di perairan Kondo kepada Kantor SAR Merauke pada Senin malam. Arifay melaporkan speed itu ditumpangi lima orang, dan mereka adalah anak buahnya yang tengah mencari ikan di sana. Speed yang ditumpangi itu terbalik akibat dihantam ombak,” kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Darmawan kepada Jubi di Merauke, Selasa (13/9/2022) pagi.
Darmawan mengatakan, Arifay sempat mengerahkan satu speedboat lagi untuk mencari tiga anak buahnya yang hilang di perairan Kondo. Karena tidak membuahkan hasil, dia melaporkan peristiwa kecelakaan speedboat tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Merauke.
“Dua orang, yakni Sisco dan Toris mengapung dengan jerigen minyak saat speed itu terbalik. Kedua berhasil berenang mencapai daratan, kemudian meminjam ponsel penduduk setempat untuk menghubungi pemilik speedboat dan melaporkan musibah itu,” kata Darmawan.
Menerima laporan kecelakaan speedboat di perairan Kondo, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WP mengerahkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian terhadap tiga korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa kecelakaan speedboat di perairan Kondo.
Pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WP, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Darmawan kembali menginformasikan kepada media ini bahwa tiga nelayan yang dinyatakan hilang dalam kecelakaan di perairan Kondo telah ditemukan warga setempat.
Dua orang atas nama Nahom dan Deni berhasil selamat setelah berenang ke daratan. Sedangkan Zakarias ditemukan nelayan setempat terapung di perairan Kondo. Korban berhasil ditolong dan dievakuasi ke darat.
“Pada pagi tadi, tim kami beranggotakan tujuh personil bergerak ke lokasi kejadian. Diperoleh informasi bahwa Nahom dan Deni berhasil selamat dan mencapai daratan. Kami juga memperoleh informasi bahwa korban terakhir atas nama Zakarias berhasil ditemukan nelayan dengan perahu semang. Korban sudah dievakuasi ke darat juga,” kata Darmawan.
“Lima korban kecelakaan speedboat di perairan Kondo semuanya selamat. Sore ini akan dievakuasi dari Blatar menuju pantai Lampu Satu Merauke. Dengan demikan operasi SAR atas kecelakaan speedboat ini dinyatakan selesai dan ditutup,” tutup Darmawan. (*)