Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya hingga kini belum bisa membahas penyempurnaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2024, lantaran anggota tim badan anggaran DPRD masih terfokus di pemilu, begitu juga kantor dewan tersebut masih digunakan untuk pleno rekapitulasi penghitungan suara.
Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo mengatakan setelah dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, penyempurnaan APBD masih belum dapat dibahas.
“Banggar DPRD Jayawijaya dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memang harus menyempurnakan hasil evaluasi APBD 2024, namun hingga kini masih belum bisa dilakukan,” kata Sumule Tumbo, Jumat (1/3/2024) di Wamena.
Keinginan Pj Bupati bahwa pembahasan penyempurnaan APBD ini dilakukan di gedung DPRD, namun gedung kantor masih digunakan untuk rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara.
“Seharunya jangan pleno di situ [DPRD] atau dicarikan tempat sesuai yang diinginkan KPU dan Bawaslu jangan di fasilitas negara,” ujarnya.
Sumule Tumbo juga mengaku tidak ada koordinasi tentang penggunaan kantor DPRD sebagai tempat pleno, apalagi kini tempat pleno dipenuhi para massa simpatisan partai politik.
Selanjutnya kata Tumbo, pemerintah daerah akan mencari alternatif lain agar Banggar DPRD dan TAPD Pemda Jayawijaya bisa melakukan pembahasan penyempurnaan APBD.
“Sejauh ini penajaman dan layanan dasar telah dilakukan bagi masyarakat dengan menghitung nilai pelayanan dasar. Contohnya memastikan berapa data masyarakat yang masuk dalam miskin ekstrem, stunting, dan pelayanan dasar lainnya,” ujarnya. (*)
Discussion about this post