YPK diminta proaktif tentang penerapan kurikulum Merdeka Belajar

YPK
Ketua Pengurus Sekolah Wilayah atau PSW Yayasan Pendidikan Kristen atau YPK Kabupaten Jayawijaya, Benyamin Matuan.-Jubi/Islami

Wamena, Jubi – Pada peringatan HUT Yayasan Pendidikan Kristen atau YPK ke-61 tahun di Tanah Papua, setiap satuan pendidikan YPK diminta untuk dapat proaktif mencari sumber-sumber informasi tentang penerapan kurikulum yang saat ini diterapkan.

Ketua PSW Yayasan Pendidikan Kristen atau YPK Kabupaten Jayawijaya, Benyamin Matuan mengatakan, penerapan kurikulum di Indonesia selalu berubah-ubah, baik itu kurikulum berbasis kompetensi, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP, Kurikulum 2013 atau K13, dan hingga kurikulum Merdeka Belajar.

Untuk itu, setiap kepala sekolah di satuan pendidikan YPK yang ada wajib menerapkan dan mengembangkan kurikulum baru tersebut. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu proaktif mencari informasi tentang penerapan kurikulum baru tersebut.

“Setelah itu barulah melakukan kegiatan-kegiatan di sekolah masing-masing, terutama sosialisasi kurikulum baru ini dan pelatihan-pelatihan kurikulum,” katanya kepada wartawan di GKI Betlehem Wamena, Rabu (8/3/2023).

Hal ini bertujuan agar satuan pendidikan mulai dari TK/PAUD hingga SMA bisa meningkatkan kualitas pendidikan.

“Oleh sebab itu setiap sekolah terutama kepala sekolah perlu proaktif dalam menghadapi kurikulum baru ini. karena dari dulu YPK tidak pernah menggunakan kurikulum gereja, tetapi secara nasional kecuali saat sekolah minggu, oleh sebab itu kualitas pendidikan YPK dengan sekolah-sekolah lain khususnya sekolah negeri sama derajatnya,” katanya. (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250