Jayapura, Jubi – Meski belum ada pelantikan para komisioner Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan, namun para staf di setiap sekretariat Bawaslu tetap diberdayakan untuk tetap melakukan pengawasan.
Ketua Bawaslu Papua Pegunungan Fredy Wamo mengatakan nama-nama anggota Bawaslu kabupaten se-Papua Pegunungan memang telah diumumkan, namun rencana pelantikan belum dipastikan.
“Informasinya tanggal 19 Agustus besok pelantikan, tetapi belum tahu juga kepastiannya,” kata Wamo saat dihubungi, Jumat (18/8/2023).
Ia mengatakan terhitung sejak 14 Agustus 2023 akhir masa jabatan anggota Bawaslu kabupaten berakhir, sehingga pada 15 Agustus 2023 diambil alih oleh Bawaslu provinsi. Namun untuk tugas pengawasan tetap dilakukan para staf di setiap sekretariat Bawaslu kabupaten.
“Sementara Bawaslu provinsi melaksanakan tugas pengawasan dari teman-teman kabupaten yang belum terpilih,” katanya.
Dikatakan, setelah dilakukan Semi Structured Group Discussion (SSGD) bagi para calon anggota Bawaslu delapan kabupaten, hal itu menjadi kewenangan Bawaslu RI untuk menetapkan siapa-siapa yang menjadi anggota Bawaslu kabupaten.
“Bawaslu RI yang punya kewenangan menentukan anggota terpilih, kami hanya menilai dari hasil SSGD itu,” katanya.
Sambil menunggu pelantikan, Komisioner Bawaslu Papua Pegunungan telah dibagi untuk melakukan pengawasan, terutama di tahapan penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) di setiap kabupaten.
“Kita akan lihat komisioner siapa yang harus hadir di rencana pelantikan, siapa yang lakukan pengawasan di kabupaten. Tapi juga ada staf kesekretariat di Bawaslu kabupaten untuk membantu tugas pengawasan sambil menunggu pelantikan,” katanya. (*)