Wamena, Jubi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua pegunungan bersama 8 KPU kabupaten cakupan yang ada di kawasan Papua Pegunungan, menggelar nonton bareng (nobar) film yang berjudul “Kejarlah Janji” bersama para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqomah Walesi, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Senin (24/10/2023) siang.
Nobar tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional 2023 yang jatuh pada 22 Oktober 2023 kemarin, sekaligus sosialisasi pemilu oleh KPU melalui film komedi yang memiliki makna tentang hiburan, informasi dan pengetahuan. Selain para santri, turut hadir sejumlah mahasiswa Unaim Yapis Wamena. Pemutaran film diakhiri dengan diskusi dan kuis berhadiah seputar demokrasi dan pemilu.
Komisioner KPU Papua Pegunungan Devisi Data dan Informasi Naftali Emanuel Pawika mengatakan, kegiatan tersebut merupakan amanat Undang-undang Pemilu untuk KPU, agar melakukan sosialisasi tentang penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat.
“Untuk melaksanakan amanat tersebut kami dari KPU perlu melakukan berbagai strategi dengan metode yang efektif agar dapat mencapai target yang optimal,” katanya.
Selain itu, kata dia, KPU dituntut untuk melakukan strategi sosialisasi yang lebih baik, dan menjadi inspirasi yang mendorong perubahan untuk pemilih.
“Strategi ini harus lebih variatif dan menggunakan cara pandang baru, salah satunya melalui pembuatan film cerita layar lebar. Melalui film ini kami KPU ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa,” katanya.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, SDM dan Litbang Theodorus Kosay mengatakan film tersebut tak hanya sekadar hiburan, namun ada nilai-nilai yang bisa dipetik oleh para santri maupun mahasiswa Unaim Yapis Wamena.
“Film ini mengandung makna informasi dan pengetahuan yang didapatkan tentang demokrasi dan pemilu, karena demokrasi itu identik dengan pemilu, [dan ini penting] terutama bagi yang telah berusia 17 tahun ke atas,” katanya. (*)