Sentani, Jubi – Digadang-gadang akan menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) sejak 2015 lalu, Kabupaten Jayapura hingga saat ini belum memiliki fasilitas penjemputan atau halte yang aman bagi anak-anak sekolah, khususnya siswa yang hendak pulang dari sekolah mereka masing-masing.
Salah satu masyarakat di Kota Sentani, Samuel Ibo mengatakan kondisi anak-anak sekolah yang menunggu angkutan kota di sepanjang jalan raya di Kota Sentani ini sudah lama sekali. Sementara, fasilitas pendidikan semuanya berada di dekat jalan raya.
“Waktu sekolah pagi hari ada pihak kepolisian yang bertugas menjaga lalu lintas jalan raya, tetapi ketika siang, anak-anak hendak pulang sekolah, pinggiran jalan raya dipenuhi oleh anak sekolah dan itu sangat berbahaya bagi keselamatan mereka,” ujarnya di Sentani, Kamis (14/7/2022).
Dikatakan, fasilitas pendukung seperti halte atau tempat yang aman bagi anak sekolah untuk menunggu jemputan wajib disediakan oleh pemerintah daerah. Dengan jumlah kendaraan yang saat ini semakin padat, sebagai orang tua wali murid pasti khawatir dengan anak-anak, apalagi yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Kami berharap agar fasilitas penunjang seperti halte bis atau tempat-tempat penjemputan anak sekolah bisa dibangun, agar anak-anak lebih aman ketika pulang sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, orang tua wali murid lainnya, Frans Payokwa, menyampaikan hal yang sama bahwa anak-anak ketika pulang sekolah selalu diingatkan, agar berhati-hati ketika menyeberang jalan atau saat menunggu angkot di pinggir jalan.
“Semua ada di pinggir jalan, fasilitas halte belum ada hingga saat ini, kami berharap anak-anak bisa pergi dan pulang sekolah dalam kondisi yang selalu aman,” ujarnya. (*)
Discussion about this post