Sentani, Jubi – Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Jayapura, Sambodo Samiyana mengatakan untuk menghadapi pelaksanaan kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI yang rencananya dilaksanakan pada 24 Oktober 2022 mendatang, pihaknya telah menyiapkan tiga kampung yakni Hanggai Samon, Imestum, dan Yakasip di Distrik Namblong sebagai kampung agrowisata.
Tiga kampung itu, akan ditata sedemikian rupa bersama sejumlah perangkat daerah terkait. Selain itu, diharapkan dapat disediakan bahan baku pangan yang telah diolah dan siap saji, termasuk bahan-bahan kerajinan tangan dari kelompok usaha masyarakat.
“Dasarnya adalah kakao yang terintegrasi, semua olahan kakao akan disediakan di tiga kampung ini. Termasuk hasil-hasil pertanian lainnya atau hasil kerajinan tangan dari kelompok usaha masyarakat,” ujar Dody, sapaan akrabnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/5/2022).
Untuk persiapan, saat ini tim dari Disbunak sudah terbentuk dan dari sejumlah perangkat daerah lainnya, yang secara teknis akan bersinergi mempersiapkan bahan pangan, dan hasil-hasil produksi lainnya.
“Satgas kakao dan penyuluh serta beberapa pihak swasta yang berkolaborasi sudah kami sampaikan ke mereka, tinggal sosialisasi di tengah masyarakat dan persiapan fasilitas pendukung dikerjakan di tiga kampung tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jayapura, Mathius Awaoitauw mengatakan ketersediaan bahan pangan lokal di setiap kampung sudah dipersiapkan dari jauh hari.
“Stok pangan lokal harus siap, panitia akan membeli dari masyarakat untuk para tamu yang datang dan tinggal di rumah-rumah warga. Oleh sebab itu, hal ini menjadi perhatian serius bagi pimpinan perangkat daerah, kalau bisa ada panen raya bersama para tamu kita yang datang. Syiapu, jagung, ubi jalar, ikan tawar dan mungkin saja kakao,” ujarnya. (*)
Discussion about this post