Sentani, Jubi – Setelah dua hari melaksanakan tur wisata pulang kampung dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura merencanakan pembangunan akses jalan dan fasilitas umum seperti MCK serta pondok gazebo di setiap tempat wisata.
“Seperti tempat wisata di Kampung Muaif, Distrik Demta yang dikenal dengan pantai seribu cemara, akses jalannya perlu diperbaiki. Lalu pondok-pondok atau gazebo di pemandian kali biru Kampung Berap, MCK untuk kolam alam pemandian di Kampung Bambar serta Bukit Tungkuwiri di Kampung Doyo Lama,” ujarnya di Sentani, Selasa (1/8/2023)
Sekda juga mengatakan, sebagian besar tempat wisata di Kabupaten Jayapura dari segi akses jalan sudah sangat terpenuhi, tinggal fasilitas pendukung lainnya yang dirasakan kurang. Maka melalui dinas teknis pemda akan merencanakan seluruh proses pembinaan, pemberdayaan, hingga promosi dan publikasi sehingga tempat wisata di daerah ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, nasional, hingga mancanegara.
“Kreativitas dan kemandirian dari masyarakat lokal sebagai pemilik hak ulayat tempat wisata sangat diharapkan. Sehingga tidak selalu harus menunggu sampai datangnya bantuan baru bergerak,” katanya.
Hikoyabi juga berharap agar dua hari kunjungan wisata pulang kampung, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut di dalamnya mendapat banyak masukan. Hal itu sebagai bahan evaluasi dan untuk menyusun perencanaan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Setiap perangkat daerah dapat menyimpulkan apa yang bisa mereka kerjakan saat ini dan di waktu mendatang,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon menjelaskan bahwa tempat wisata di Kabupaten Jayapura saat ini sudah tumbuh subur di mana-mana, dan semuanya merupakan hasil inisiatif masyarakat lokal sebagai pemilik hak ulayat.
“Kabupaten Jayapura sudah memiliki pusat informasi pariwisata secara online, dan ini yang pertama di Indonesia. Oleh sebab itu, tempat wisata yang kita kunjungi ini akan menjadi bahan informasi yang bisa disebarluaskan melalui pusat informasi pariwisata,” katanya. (*)