Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura akan rutin melaksanakan kegiatan “colo sagu” atau makan sagu bersama setiap Senin pagi. Colo sagu akan dilaksanakan usai apel bersama di lapangan kantor Bupati Gunung Merah.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan kegiatan colo sagu bukan hanya menjadi wadah untuk saling menyapa, tetapi juga menjadi ruang komunikasi dan evaluasi antarpimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf.
“Sekaligus sarapan pagi, jika ada yang belum sarapan. Tetapi ini juga untuk meningkatkan kecintaan kita kepada pangan lokal,” ujarnya di Sentani, Jumat (23/6/2023).
Purnomo menambahkan, dalam momen ini akan ada tarian-tarian tradisional yang ditampilkan, sehingga menambah suasana keakraban dan kekeluargaan bagi seluruh ASN dan masyarakat.
“Ada kelompok tarian atau sanggar seni yang bisa diundang secara bergantian dalam mengisi acara setiap Senin. Termasuk kelompok vokal grup, suling tambur, dan paduan suara,” katanya.
Menurutnya, dengan kegiatan colo sagu ini akan ada peningkatan pendapatan bagi mama-mama yang menjual sagu di pasar, dan para pengusaha UMKM juga bisa mendapat pasar yang jelas.
“Apel pagi setiap Senin kan ada ratusan pegawai yang hadir, rutin kita mulai di kabupaten lalu selanjutnya diwajibkan hingga ke distrik-distrik,” katanya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Hariyanto Piet Soyan, mengatakan pemerintah daerah juga harus meningkatkan program penanaman sagu. Mengingat lahan sagu di Kabupaten Jayapura sebagian besar dibabat habis atas nama pembangunan.
Pemerintah daerah juga harus menetapkan anggaran terhadap fungsi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), sehingga tidak dengan mudah semua lokasi dapat dikorbankan atas nama pembangunan.
“Selain itu, belum ada pembinaan yang rutin bagi UMKM kita, khususnya para pengusaha aneka kue sagu di daerah ini. Bukti nyata, setiap orang yang berangkat dari Bandara Sentani, tidak membawa oleh-oleh penganan atau kue sagu. Justru produk dari daerah lain yang dibawa keluar dari bandara,” katanya. (*)