Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win program unggulan tahap II Kabupaten Jayapura. Bimtek diikuti seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan 19 Distrik di Kabupaten Jayapura, di salah satu hotel di Kota Sentani, Senin (7/8/2023).
Bimtek tersebut turut menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Kominfo RI, dan dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan. Menurut Pj Bupati, bimtek ini sangat penting dilakukan karena melanjutkan apa yang sudah ditetapkan pada tahap awal.
“Semua yang nantinya terlibat di dalam kegiatan bimtek ini wajib membedakan apa itu smart city dan cyber city, agar ke depannya Kota Sentani menjadi Kota Cerdas yang benar-benar menjawab seluruh permasalahan selama ini di tengah masyarakat,” katanya.
Kabupaten Jayapura bisa direkomendasikan untuk terlibat atau mengikuti program smart city oleh Pemerintah Pusat, adalah merupakan perjuangan yang luar biasa dari pemerintah daerah, untuk mengimplementasikan seluruh sistem pelayanan berbasis elektronik.
“Kabupaten Jayapura sebagai daerah yang bisa dibilang induk dari sejumlah daerah yang terdekat seperti Keerom, Sarmi dan Kota Jayapura, yang mana ke depannya kami berharap Sentani menjadi kota yang memiliki ciri-ciri yang kuat dari berbagai aspek. Smart di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi,” katanya.
Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan smart city diarahkan kepada tiga pilar penting, yakni adaptasi teknologi informasi, kolaborasi, serta inovasi.
“Dukungan pemerintah daerah dalam smart city tentunya melalui program jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dalam melaksanakan program kerjanya nanti bertumpu pada pilar lingkungan, sosial masyarakat, ekonomi, tata kelola pemerintahan, dan smart living,” katanya. (*)