Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura, Robert L.N Awi, mengatakan hingga September 2023, retribusi pasar telah mencapai Rp2,8 miliar.
“Retribusi pasar tahun ini ditargetkan Rp3,4 miliar. Kami optimis bisa mencapai target hingga akhir tahun,” ujar Robert Awi di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (22/9/2023).
Pemerintah Kota Jayapura melalui Disperindagkop dan UKM mengelola lima pasar tradisional, yakni Pasar Sentral Hamadi, Pasar Induk Regional Youtefa Youtefa, Pasar Entrop, Pasar Mama-mama Papua, Pasar Tanjung Ria, dan Pasar Cigombong.
“Dari kelima pasar itu, dua pasar kami yang menjadi primadona penyumbang PAD [pendapatan asli daerah), yaitu Pasar Sentral Hamadi dan Pasar Induk Regional Youtefa. Masih kurang sekitar Rp600 juta lagi agar kami bisa capai target,” ujarnya.
Dijelaskannya, pembayaran retribusi di pasar milik Pemkot Jayapura ada dua jenis, yakni karcis harian dan bulanan untuk kios. Retribusi pasar sudah ditetapkan Pemkot Jayapura melalui Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum yang diundangkan di Jayapura pada 3 Maret 2012.
Salah satunya pada Bab VIII Bagian Kesatu Pasal 24 dan Pasal 25. Selain itu, Bagian Kedua Pasal 26, dan Bagian Ketiga Pasal 27 mengatur tentang Retribusi Pelayanan Umum. Adapun penarikan retribusi ini berbeda-beda di setiap pasar.
Robert Awi mencontohkan retribusi di Pasar Induk Regional Youtefa, untuk pedagang kios per bulannya sebesar Rp300 ribu sampai Rp1 juta, tergantung luas dan besar areanya. Sementara untuk pedagang pelataran sebesar Rp2 ribu sampai Rp5 ribu.
“Tarif itu juga berlaku di Pasar Sentral Hamadi. Khusus pedagang yang menggunakan kios, pembayarannya retribusi bulanan melalui bank,” ujarnya.
Robert Awi berharap pedagang yang berjualan di pasar milik Pemkot Jayapura tertib membayar retribusi baik bulanan maupun harian agar tidak mengganggu kenyamanan saat beraktivitas.
“Yang menggunakan fasilitas milik pemerintah wajib membayar kewajiban retribusi yang dibebankan harian maupun bulanan. Saya mengapresiasi pedagang karena tingkat kesadaran mereka sangat baik,” pungkasnya. (*)