Jayapura, Jubi – Alfrith Pekei, 32, anak muda orang asli Papua atau OAP itu merupakan salah satu pelaku usaha di Kabupaten Nabire yang serius menekuni dunia bisnis beternak ayam potong yang dirintis sejak 2021 di kampung Wanggar Makmur Karadiri 2, Nabire.
“Saya alumni D-III Kesehatan Hewan di Universitas Papua Manokwari dan Strata satunya di jurusan peternakan, Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire, tetapi saya memilih terjun ke berbisnis ayam potong,” kata Pekei Jubi, Minggu, (22/10/2023).
Dia memulai usahanya dengan modal 10 juta Rupiah untuk kebutuhan membangun kandang hingga membeli bibit ayam seratus ekor. dalam satu tahun, dia bisa panen empat kali dengan keuntungan 15 – 20 juta rupiah.
Sampai saat ini, kata dia, kandang ayam miliknya di kampung Wanggar Makmur Karadiri 2 Nabire itu pelihara berkisar 500 ekor ayam.
“Walau pun kerjanya repot, saya senang menjadi peternak atau petani, karena bisa mendatangkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.”
“Saya lebih memilih beternak. Tapi harus ada anak muda Papua lain juga menjadi mencoba untuk jadi pengusaha di bidang apa saja, semuanya baik,” katanya.
Pekei mengakui, usaha beternak ayam ditekuni sampai saat ini diperolehnya secara otodidak karena tidak nyambung dengan latar belakang pendidikan kesehatan hewan.
“Kalau obat-obatan hewan saya paham. Tapi untuk niat buka usaha ayam, saya nonton di youtube dan mencoba untuk dirikan kandang ayam di Nabire, ternyata bisa, ” katanya.
Untuk harga jual, menurut Pekei, dia ikuti dengan patokan harga dengan beberapa pasar di Nabire.
“Setiap hari pembeli datang untuk beli, tapi harganya tetap sama dengan harga di pasar, Rp 65 ribu rupiah per ekor,” katanya
Pekei berharap, usaha peternakan ayam rintisannya itu tiga tahun itu dapat berkembang untuk menyuplai kebutuhan ayam di Nabire dan sekitarnya.
“Selain disini [Nabire], saya biasa jual di Dogiyai, Deiyai dan Paniai. Kirim saya kesana, disana sangat laku.”
Lanjut Pekei, Pemerintah Kabupaten Nabire melalui dinas terkait terus memberikan pendampingan untuk pengembangan usaha peternakan ayam.
“Saat ini saya sudah punya anak ayam lagi untuk pelihara di kandang saya, keinginan saya agar kandang ini lebih besar lagi, ya kalau bisa Pemerintah Nabire perhatikan anak-anak muda yang tekuni usaha-usaha kemandiriannya,” katanya. (CR-12)