Jayapura, Jubi – Alumni Australia dari Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia (Australia-Indonesia Youth Exchange Program/AIYEP) mengunjungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif minggu ini dan belajar memasak beberapa santapan lezat khas Indonesia.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyambut kedatangan para alumni AIYEP ke Indonesia dan merasa senang dengan antusiasme mereka untuk memahami budaya serta masyarakat Indonesia.
Delegasi ini terdiri dari para alumni program daring AIYEP yang diadakan saat periode COVID-19 (2020-23). Kunjungan selama seminggu di Jakarta ini membuka kesempatan untuk bertemu langsung dengan rekan-rekan Indonesia mereka dan membangun hubungan yang telah mereka mulai secara daring.
“Program AIYEP tidak hanya membina rasa saling pengertian antara Australia dan Indonesia, tetapi juga memfasilitasi hubungan jangka panjang antara generasi muda kita serta keluarga dan komunitas mereka,” kata Duta Besar Williams pekan lalu dalam rilis pers yang diterima Jubi pekan lalu dari Kedubes Australia di Jakarta.
“AIYEP berperan penting dalam mendukung hubungan antarwarga yang menjadi inti dari hubungan Australia-Indonesia.”
Sebagai tuan rumah program lokakarya kuliner ini, Menteri Sandiaga Uno merasa senang dapat membagikan pengalaman tentang budaya Indonesia yang sesungguhnya kepada para alumni AIYEP Australia. Seluruh delegasi mempelajari cara memasak rendang dan nasi goreng dari Chef Steby Rafael dan Chef Aprizal.
“Sangat menyenangkan bisa menyambut para alumni AIYEP Australia dan berbagi cita rasa Indonesia melalui diplomasi kuliner. Saya berharap anda semua dapat menjadi duta pangan untuk Indonesia,” ujar Menteri Sandiaga Uno.
AIYEP merupakan program pemuda tahunan yang mempromosikan hubungan antarwarga Australia dan Indonesia. Program ini dikelola oleh Australia-Indonesia Institute dengan dukungan dari Pemerintah Australia, dan diselenggarakan melalui kemitraan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. (*)