Beijing, Jubi – Serangan bom bunuh diri di Karachi, Pakistan, pada Selasa (26/4/2022) sore kemarin menewaskan tiga warga negara Cina dan seorang warga setempat. Hal itu menimbulkan reaksi Cina sangat mengutuk serangan itu.
Kementerian Luar Negeri Cina atau MFA di Beijing, pada Rabu pagi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban. Dalam percakapan via telepon Asisten Menteri Luar Negeri Cina Wu Jianghao kepada pihak Duta Besar Pakistan di Cina, meminta Pakistan segera melakukan investigasi serangan tersebut dan menghukum pelaku teror. Sedangkan kedutaan Besar Cina di Pakistan dan Konsulat Jenderal Cina di Karachi telah bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk melakukan investigasi dan memburu para pelaku.
Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif juga telah mengunjungi Kedubes Cina untuk menyampaikan duka cita kepada para korban dan berjanji menghukum para pelaku di balik serangan tersebut.
“Darah warga China tidak boleh ditumpahkan begitu saja dan mereka yang berada di balik insiden ini akan membayar harga itu,” tulis pernyataan MFA, dikutip Antara, Rabu, (27/4/2022).
Serangan teror terjadi pada bus yang digunakan oleh Confucius Institute, Karachi, menwaskan tiga warga negara Cina dan sopir bus warga setempat tewas serta satu penumpang lainnya terluka.
Confucius Institute merupakan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Internasional Cina yang tersebar di berbagai negara, termasuk Pakistan dan Indonesia. Di Pakistan, lembaga tersebut berada di kampus University of Karachi. (*)