London, Jubi – Sekitar 50 rumah di desa Demydiv sebagian terendam beberapa bulan setelah bendungan dihancurkan. Bendungan dihancurkan untuk menghentikan pasukan Rusia maju ke ibu kota Ukraina, Kiev.
Gubernur regional Oleksiy Kuleba, mengatakan militer Ukraina meledakkan bendungan di sungai Irpin pada Februari. Hal itu menimbulkan air meluap ke desa dan ribuan hektar di sekitarnya, membanjiri rumah dan ladang.
“Tapi mencegah tank Rusia mencapai ibu kota,” kata Kuleba. dikutip Antara dari Reuters, Senin, (30/5/2022).
Ia mengatakan sekitar 50 rumah di desa Demydiv masih terendam banjir. “Orang-orang memahami situasinya. Kami, pada gilirannya, melakukan segala upaya untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Kuleba menambahkan.
Desa Demydiv punya sejarah seribu tahun ke belakang, telah dievakuasi sebagian setelah dimulainya invasi, media lokal melaporkan, tapi beberapa penduduk telah kembali sejak Moskow mengalihkan ofensifnya ke Ukraina timur.
Selama akhir pekan, pasukan Rusia menghantam sejumlah kota timur dalam apa yang disebut Kremlin sebagai “operasi khusus” untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis. Kiev dan negara-negara Barat menganggap alasan ini sebagai dalih palsu untuk perampasan tanah. (*)
Discussion about this post