Sentani, Jubi – Harga minyak goreng kemasan rakyat dengan merek Minyakita yang terpantau pada sejumlah toko yang menjual kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Jayapura, Papua masih stabil. Rata-rata Minyakita dijual seharga Rp17 ribu per liter.
Minyakita paling laris di antara merek minyak goreng dalam kemasan lainnya. Anisa, salah satu pedagang di Jalan Kehiran mengatakan minyakita paling laris di antara minyak lainnya. “[Karena] harganya paling murah dari minyak merek lain. Untuk satu liternya dijual seharga Rp17 ribu dan Rp33 ribu untuk dua liter, sedangkan [minyak goreng] merek Bimoli untuk satu liternya seharga Rp25 ribu,” ujarnya saat ditemui di sela-sela waktunya melayani pembeli pada (31/1/2024).
Senada, Makmur, pemilik toko Bunga Mart juga menjual Minyakita seharga Rp17 ribu per liter dan Rp33 ribu untuk dua liter. Kemudian untuk minyak goreng merek Bimoli Rp25 ribu per liter dan minyak goreng merek Mubarok Rp20 ribu per liter.
Makmur mengatakan pengambilan minyak goreng bergantung ketersedian stoknya. Dia lebih banyak memesan Minyakita daripada minyak lainnya karena lebih banyak diminati.
“Kalau habis baru ambil lagi. Minyakita biasa ambil 50 karton [sedangkan minyak merek] Bimoli biasa ambil tiga karton, ” ujarnya.
Leha, pedagang di jalan masuk Pasar Pharaa menjual Minyakita dengan harga yang seperti Anisa dan Makmur. “Minyakita satu liter 17 ribu dan dua liter 33 ribu, tetapi stok [Minyakita ukuran] dua liter lagi kosong. [Minyak merek] Masku dua liter seharga Rp38 ribu dan Bimoli dua liter seharga Rp45 ribu.”
Untuk pengambilan, kata Leha, bergantung kebutuhan konsumen. Dia mengaku lebih banyak memesan Minyakita daripada minyak merek lainnya. “Kalau minyak merek lainnya biasa 10 karton, sedangkan Minyakita 50 karton tetapi bergantung kalau ada yang pesan. Misalnya, ada konsumen [pedagang] dari wilayah pedalaman Papua yang datang ke sini pesan 5-10 karton, itu baru kita pesan segitu [50 karton],” katanya.
Mail, karyawan Toko Puka Wijaya di Jalan Raya Kemiri mengatakan stok Minyakita sedang kosong. “Stoknya kosong, bos tidak ambil dahulu karena mau memperlancar dahulu minyak [yang harga] diatasnya, masih banyak minyak merek lain yang mau dihabiskan,” katanya di sela-sela melayani pembeli.
Adapun beberapa minyak goreng yang dijual di antaranya, minyak goreng merek Sania Rp19 ribu per liter, minyak goreng Bimoli Rp24 ribu per liter, dan minyak goreng Mubarok Rp83 ribu untuk lima liter.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng kemasan rakyat dengan merek Miyakita di Jakarta pada Rabu (6/7/2022). Menteri Perdagangan atau Mendag, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa produk Miyakita akan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/liter. Hal tersebut bertujuan agar memudahkan masyarakat dalam membeli minyak goreng dengan harga terjangkau.
Peluncuran Minyakita menjadi upaya pemerintah dalam mendistribusikan minyak goreng hasil alokasi pasar dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) melalui kemasan sederhana. (*)
Discussion about this post