Jayapura, Jubi – Wakil Menteri Dalam Negeri atau Wamendagri, John Wempi Wetipo, melantik delapan anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua masa jabatan 2023–2028, yang sempat tertunda, di aula kantor Gubernur Papua di Jalan Soa Siu, Dok II, Kota Jayapura, Selasa (5/12/2023).
“Selamat kepada delapan orang anggota Majelis Rakyat Papua. Semoga Saudara-Saudari diberikan kekuatan dan kesehatan bersama dengan 34 anggota yang sebelumnya dilantik lebih dulu pada 7 November 2023,“ katanya.
Wetipo menyatakan dalam penetapan calon terpilih dan pengesahan anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua sempat terdapat beberapa kendala dan dinamika yang berkembang sehingga pelantikan dilaksanakan dalam dua tahap.
“Hal ini perlu menjadi catatan dan perhatian serius dan ajang evaluasi kita bersama agar di kemudian hari tidak terjadi lagi hal yang serupa,” katanya.
Menanggapi itu, Wamendagri Wetipo meminta Gubernur Papua, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), dan Majelis Rakyat Papua periode 2023–2028 untuk melakukan evaluasi terhadap proses pemilihan dan penetapan calon terpilih anggota MRP, agar kelak mempersiapkan pemilihan yang akan datang dengan sebaik-baiknya.
“Ini kewajiban Gubernur, DPRP, dan MRP agar pemilihan mendatang jauh lebih baik,” tegasnya.
Wetipo mengatakan hadirnya Majelis Rakyat Papua merupakan implementasi kebijakan dari otonomi khusus di Provinsi Papua berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001.
Majelis Rakyat Papua adalah lembaga yang dibentuk sebagai representasi kultural orang asli Papua yang memiliki kewenangan tertentu dalam rangka perlindungan hak-hak asli orang Papua, dengan berlandaskan pada penghormatan terhadap adat dan budaya, pemberdayaan perempuan, dan pemantapan kehidupan beragama.
“Artinya, MRP mempunyai peran strategis dalam memperjuangkan dan perlindungan orang asli Papua. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan penguatan peran MRP dalam kehidupan sosial kemasyarakatan serta penyelenggaraan pemerintahan menjadi salah satu aspek penting dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan untuk menuju kepada era kesejahteraan,” katanya.
Diketahui delapan anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua yang dilantik masing-masing Benny Sweny, Orpa Nari, Roberth Wanggai, Saiful Islam Al-Payage, Daud Wenda, Pdt. Wakisus Beniluk, Yullyus Bidana, dan Yoel Luiz Mulait. (*)