Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura Jean Hendrik Rollo mengatakan lahan pertanian di tengah permukiman penduduk, dapat mendukung ketahanan pangan.
“Saya mengimbau warga memanfaatkan lahan pertanian di tengah permukiman padat melalui urban farming guna membantu dalam pemenuhan pangan di Kota Jayapura,” ujarnya di Jayapura, Minggu (22/10/2023).
Menurutnya, petani tidak hanya melekat pada orang yang pergi ke sawah dan kebun, tetapi pegawai kantoran juga bisa menjadi petani dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ditanam komoditas pertanian.
“Mewujudkan lahan pertanian di tengah permukiman padat kini tak lagi cuma mimpi, karena dengan konsep urban farming dapat membantu ketersediaan pangan dan juga membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Konsep urban farming, dijelaskannya, bisa ditanami kebutuhan pangan di lahan terbatas seperti kangkung, sawi, dan kacang panjang. Produksi sayuran sehat bisa dikonsumsi warga serta mampu menggerakkan ekonomi.
“Sudah ada kelompok binaan kami yang tersebar di lima distrik. Kami terus melakukan pendampingan dengan harapan warga bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya agar ditanami pangan yang bermanfaat,” katanya.
Rollo menambahkan, pemanfaatan lahan pekarangan sebagai urban farming, agar tidak dijadikan tempat nongkrong sehingga tidak sia-sia atau dibiarkan kosong, supaya dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Penataan lingkungan yang lebih baik dan sehat mendorong warga bisa berinovasi, dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai macam jenis sayuran,” katanya. (*)